Fans Serang Akun Media Sosial G2 Valorant Terkait Candaan Insensitif

Share This Post

Kendati komunitas Valorant dikenal kuat dan sangat menghibur karena selalu memiliki respon unik terhadap skena esports-nya, mereka sepertinya tegas dalam menyikapi isu mental health, dan sikap tersebut terlihat saat mereka merespon candaan tim G2 Valorant yang dianggap melampaui batas.

Belum lama ini, G2 mengunggah sebuah lelucon sebagai respon atas rangkaian hasil buruk yang dialami Sentinel selama babak grup kompetisi VCT Americas Stage 1. Melihat performa gemilang Sentinels dalam Masters Madrid ke belakang, tentunya ini menjadi hasil yang mengejutkan bagi para penonton yang mengikuti sepak terjang mereka.

Dengan perolehan akhir tiga menang dan tiga kalah, Sentinels yang berada di zona eliminasi menggantungkan peluang mereka pada laga babak grup terakhir antara G2 vs Loud kemarin. Apabila saat itu G2 kalah besar, maka mereka berkesempatan untuk meraih peringkat ketiga di Grup Alpha dan lolos ke babak knockout. Sayangnya, harapan tersebut kandas karena G2 berhasil bertahan dua ronde lebih lama dari Sentinels meskipun kalah dengan skor 2-0.

Hasil itu menjadikan Sentinels sebagai meme di kalangan komunitas Valorant Amerika yang tak henti-hentinya membahas momen tersebut. Beberapa tim turut melayangkan candaan atas momen tersebut, termasuk dengan G2. Namun banyak yang merasa bahwa tim media sosial G2 sangat sembrono karena menyinggung topik gelap seperti bunuh diri.

Melalui platform X, tim G2 mengunggah sebuah emoji yang menodongkan pistol berbalut tema G2 ke dalam mulutnya. Hal ini yang lantas memancing amarah dari komunitas yang melihatnya sebagai candaan yang tidak berkelas. Beberapa bahkan melihatnya sebagai penghinaan mengingat komunitas esports Valorant tahun lalu berduka atas kepergian Karel ‘Twisten’ Ašenbrener dikarenakan hal yang disebutkan di atas.

Hingga tulisan ini dimuat, tim G2 belum menurunkan guyonan tersebut dan terlihat tidak ambil pusing dengan keributan yang merebak di media sosial. Walau demikian, Riot Games bisa jadi akan turun tangan apabila fans kian mendesak mereka untuk menindak tegas kejadian seperti ini.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eksklusif: Indominator Ungkap Kesempatan Main Lagi Bareng Arsenal dan Prospek Musim Depan

Berganti karir adalah pilihan yang umum di kalangan atlit...

Eksklusif: Indominator Beberkan Pengalaman Main di Indonesia Football Eleague 2022!

Popularitas eFootball sebagai permainan sepak bola virtual di kawasan...
- Advertisement -