Zeys Sebutkan Tak Ingin Kembali ke Pro Scene Usai Kegagalan di SEA Games 2023

Share This Post

Selepas kegagalan Bjorn “Zeys” Ong mengantarkan timnas MLBB putra Indonesia meraih hasil bagus pada gelaran SEA Games 2023 Kamboja lalu.

Kini melalui kanal Youtube Jonathan Liandi, Zeys menyebutkan ini adalah perjalanan terakhirnya dalam skena kompetitif Mobile Legends.

Zeys juga belum bisa memastikan akan kembali atau tidak untuk ke depannya nanti jika ada tawaran masuk sebagai pelatih tim profesional.

“Buat sekarang kayanya last journey lah. Gue gak tahu mau balik atau enggak. Tapi buat sekarang last journey, sebagai pro scene,” ujar Zeys.

Terlepas hasil negatif pada SEA Games 2023 lalu Zeys merupakan sosok pelatih yang sangat pintar dalam meramu strategi untuk sebuah tim.

Sejauh ini ia baru merasakan menjadi pelatih untuk tim seperti EVOS SG dan EVOS Legends, yang mana ia sudah melatih sejak tahun 2019.

Berbagai gelar prestisius telah ia persembahkan untuk tim yang mempunyai logo Macan Putih, termasuk juga dua gelar internasional yang jadi bukti sahih kepiawaiannya.

Tercatat saat ini ialah pelatih yang berhasil mendapatkan dua gelar juara internasional yaitu M1 World Championship dan IESF World Esports Championship 2022 lalu.

Zeys juga pernah mengantarkan EVOS Legends menjadi dua kali kampiun MPL Indonesia yaitu pada MPL ID Season 4 dan MPL ID Season 7.

Tak hanya itu saja, bersama EVOS SG ia juga pernah merasakan gelar juara MPL MY/SG Season 4 dan MPL SG Season 1 yang menjadi awal kesuksesannya menjadi seorang pelatih Mobile Legends.

Zeys sendiri kini lebih aktif menjadi seorang streamer selepas tak lagi menjadi pelatih EVOS Legends pada MPL ID Season 11 yang lalu.

Tentunya selepas perkataannya yang tak ingin kembali ke skena kompetitif, kemungkinan besar Zeys juga masih akan meneruskan kariernya sebagai seorang streamer.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -