MPL Malaysia Season 11 Pecahkan Rekor Peak Viewers Tertinggi

Share This Post

MPL Malaysia Season 11 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam segi angka peak viewers menurut laman Esports Charts.

Melansir dari Esports Charts, MPL Malaysia Season 11 mencatatkan peak viewers sebesar 288.896 dengan 6,3 juta jam penayangan.

Jumlah tersebut berhasil memecahkan rekor angka peak viewers MPL Malaysia jika dibandingkan musim-musim sebelumnya.

Semenjak berpisah dengan MPL Singapura pada musim lalu, MPL Malaysia memang menjadi region yang paling pesat peningkatannya.

Karena sebelumnya MPL Malaysia musim-musim sebelumnya tak pernah bisa menembus angka 250 ribu peak viewers sejak awal terbentuknya.

Menariknya peak viewers tertinggi selama MPL Malaysia Season 11 ini tercatat pada laga Final Upper Bracket antara Todak melawan Homebois.

Bahkan Grand Final antara Todak melawan Team SMG yang berakhir 4-0 hanya mencatatkan peak viewers sebesar 255.813 saja.

Pengaruh Pemain Asing

Meningkatnya popularitas MPL Malaysia Season 11 ini memang tak lepas dari hadirnya para pemain asing pada musim ini.

Tercatat ada 13 pemain asing yang berlaga pada MPL MY Season 11 ini dan tersebar ke dalam beberapa tim berbeda yang bertanding.

Salah satunya adalah Homebois yang menjadi tim yang paling bersinar musim ini dengan hadirnya 2 pemain Indonesia, Warlord dan Barbossa.

Selain itu, Homebois juga mempunyai juru taktik asal Filipina yaitu Dale yang merupakan eks pelatih Falcon Esports.

Kehadiran pemain Indonesia dalam roster Homebois ini memang menjadi booster peak viewers dari bermainnya dua pemain Indonesia tersebut.

Memang tak bisa dipungkiri jika penggemar Mobile Legends Indonesia mempunyai militansi yang tinggi untuk mendukung para pemain yang bermain untuk tim luar negeri.

Tak hanya itu, saja pada musim ini juga bertebaran pemain-pemain asal Filipina seperti Jowm, KingSalman, hingga Santi Sucre yang membuat MPL MY Season 11 ini terasa sangat berbeda.

Secara gameplay pada musim ini juga sangat berbeda karena tim peserta MPL MY Season 11 juga menggunakan jasa pelatih asal Filipina seperti Dale (Homebois), Behave (Todak), hingga Pao (Team Lunatix).

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -