Donkey Sebut EVOS Legends Tak Punya Pemain yang Bisa Mengubah Keadaan

Share This Post

EVOS Legends sedang dalam performa menurun dalam beberapa laga terakhir terutama di MPL ID Season 12.

Lima kekalahan diterima tim Macan Putih dan belum sama sekali merasakan satu pun kemenangan sejak pekan keempat.

Legends EVOS Legends, Donkey pun buka suara terkait dengan performa buruk mantan timnya tersebut di MPL ID Season 12.

Sebagai legenda EVOS, Donkey sangat blak-blakan membicarakan mantan timnya yang sedang terpuruk.

Menurut salah satu founder dari tim GPX itu, EVOS kehilangan karakternya bahkan terbilang sebagai tim medioker saat ini.

“EVOS season ini semua mainnya medioker. Hanya satu kualitas MPL yakni Fluffy. Dia bukan yang bagus banget, tapi masih oke bisa diperjuangkan. Sisanya pemainnya medioker,” katanya.

Dalam penilaian mantan tank dari EVOS tersebut, juara M1 World Championship itu tidak punya pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan.

“EVOS Legends tak punya game changer. Jadi kalau sudah tertekan, mereka sangat sulit melakukan comeback. Kita tak menemukan pemain seperti itu di EVOS,” ungkap Donkey.

Di pekan ketujuh dari MPL ID Season 12, EVOS Legends akan menghadapi laga super berat bertajuk laga klasik.

EVOS Legends akan berhadapan dengan tim peringkat dua klasemen sementara MPL ID Season 12, RRQ.

+ posts

More Like This

Singapura bisa menunggu: Pelatih EVOS ingin menjadi legenda sebelum pulang ke rumah

Rumah adalah dimana hati Bjorn “Zeys” Ong berada. Tapi kepala pelatih EVOS Legends dari Singapura ini berencana untuk menetap di Indonesia lebih lama lagi. Bukan sebuah kejutan, melihat lompatannya telah menghasilkan kesuksesan yang besar. Ia memenangkan titel Mobile Legends Professional League pada Season 4 dan 7, dan menuju ke titel ketiga di S8.

Pelatih EVOS: RRQ adalah penantang terbesar kami

Predator lain sedang mengincar sang Macan Putih di Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 8. Tapi juara bertahan EVOS Legends tidak gentar. Tidak dengan kepemimpinan kepala pelatih mereka Bjorn “Zeys” Ong.
- Advertisement -