Butsss Beri Pujian Setinggi Langit kepada Edward

Share This Post

Butsss memberikan pujian setinggi langit untuk EXP laner Blacklist International, Edward, yang menjadi lawannya pada Grand Final MSC 2023 lalu.

Menurut pengakuan Butsss dalam video Youtube Jonathan Liandi, pemain ONIC Esports tersebut mengaku lebih kesulitan berhadapan dengan Edward daripada ECHO Sanford.

Hal tersebut juga sudah terlihat jelas pada permainan Butsss saat melawan ECHO dan saat melawan Blacklist International pada MSC 2023 lalu.

Butsss memang terlihat kewalahan saat berjumpa dengan Edward yang membuat Blacklist International sempat memperkecil kedudukan berkat hal tersebut.

Menariknya Butsss juga menyebutkan ia sempat terkena mental pada game kelima Grand Final MSC 2023 karena Blacklist International berhasil melakukan snowball.

Bahkan Butsss juga tak segan-segan menyebut Edward sebagai R7 dari Filipina dengan segala kemampuannya tersebut.

“Kemarin Edward itu beda banget, gue dari dulu kalau (jumpa) sama Edward emang ampun sih. Dari season 8 kan udah ketemu dan kebetulan gue deket sama dia, sering sharing ilmu juga,” tutur Butsss.

“Jadi susah lah pokoknya, apalagi pas Grand Final, itu gue coba pengen pegangin kan, malah guenya yang dipegangin balik. Edward tuh next level consistent sih, R7-nya PH,” imbuhnya.

Pada video tersebut Butsss juga mengutarakan bahwasanya untuk skena kompetitif Mobile Legends Filipina posisi sebagai EXP laner adalah khusus pemain dengan mekanik yang bagus.

Hal tersebut memang tak lepas dari strategi META UBE yang berkembang di Filipina yang menuntut seorang EXP laner bisa menggunakan hero yang bisa rotasi cepat dan damage besar.

Sepanjang MSC 2023 lalu Butsss memang menjadi salah satu pemain ONIC Esports paling menonjol bersama dengan Kiboy dan Kairi.

Pemain satu ini terlihat menggunakan hero-hero andalannya yang bisa mengunci hero EXP lane lawan seperti Uranus dan Masha.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -