Alasan Markyyy Gagal Bersinar di Bigetron Alpha

Share This Post

CEO Bigetron Esports, Edwin Chia, akhirnya buka suara terkait dengan player Filipina yang sempat bergabung dengan Bigetron Alpha, Markyyy.

Sosok yang dikenal dengan BTR Starlest itu mengungkap apa yang membuat Markyyy gagal bersinar di Bigetron Alpha.

Meski tidak selalu bersama dengan para pemain Bigetron Alpha, sosok yang akrab disapa Koh ED itu menyebut komunikasi menjadi masalah yang membuat Markyyy gagal bersinar.

Dalam keterangannya yang dikutip dari Revival TV, BTR Starlest menceritakan sedikit dari opini para coach Bigetron Alpha.

“Markyyy? Markyyy, kalau saya kan enggak di sana kan setiap hari, enggak dengerin komunikasi mereka seperti apa,” ungkap BTR Starlest dikutip dari Revival TV.

“Jadi saya enggak bisa bilang itu opini dari saya, tapi saya yang perlu hormatin opini dari coach.”

“Di komunikasinya Markyyy dengan pemain yang lain, ada kesulitannya di sana, maksudnya mereka enggak ngerti Markyyy atau Markyyy engga ngerti mereka,” ucap Starlest.

BTR Starlest sebutkan bahwa Markyyy kurang dikomunikasi, ia kesulitan untuk saling mengerti satu sama lain, karena perbedaan bahasa.

Menurut Starlest, Mobile Legends adalah permainan dengan laju cukup cepat dan harus memikirkan apa yang harus dilakukan depannya.

“Karena game Mobile Legends sangat cepat ya pace-nya sangat cepat. Jadi dia kalau belum pikir kayak ini bahasa Indonya seperti apa, ini bahasa inggrisnya seperti apa ya pasti ada hambatannya.

“Keputusannya kan kayak satu detik harus udah tau gitu, timnya udah perang kek atau apa jadi kesimpulannya di komunikasi sih halangannya,” jelas Starlest.

Dengan kendala tersebut, Markyyy lebih banyak menghuni bangku cadangan dari tim Bigetron Alpha.

Posisi dari Markyyy digantikan oleh sosok Saken yang mampu menjalankan peran sebagai seorang Goldlaner dengan baik.

Di akhir musim MPL Indonesia Season 11 pun, Markyyy harus berpisah dengan Bigetron Alpha.

Markyyy secara resmi dilepas bersamaan dengan salah satu staff pelatih Bigetron Alpha asal Filipina.

Perjalanan Markyyy di Bigetron Alpha tergolong singkat dengan hanya menghabiskan dua musim saja di tim berlogo robot merah tersebut

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -