Xepher Tanggapi Hujatan Pasca DPC SEA Winter Tour 2023

Share This Post

Boom esports menjadi obrolan dalam beberapa minggu terakhir. Performa mereka di Dota Pro Circuit (DPC) Divisi 1 Winter Tour 2023 dikritik habis-habisan setelah mereka terdegradasi ke divisi 2 dan beberapa pemainnya mendapatkan hinaan di media sosial. Salah satunya Kenny “Xepher” Deo.

Xepher bergabung sebagai pembelian terakhir Boom Esports setelah sebelumnya berstatus free transfer dari T1. Dia masuk mengisi posisi 4, menggantikan Tims yang pindah ke Blacklist Rivalry.

Masuk bersama Natsumi dan Xnova sebagai rekrutan baru, para pendukung Boom memperkirakan mereka akan mengulang performa bagus seperti tahun sebelumnya. Walau demikian, Xepher dan kawan-kawan secara mengejutkan justru tampil payah di pembukaan musim. Mereka hanya bisa mengambil dua kemenangan dari tujuh pertandingan.

Hasil memalukan itu membuat mereka menjadi bulan-bulanan di media sosial. Penggemar tim itu meragukan taktik Mushi yang dinilai sudah tidak relevan untuk level kompetisi tertinggi saat ini. Namun sebagian besar justru mengarahkan amarahnya kepada Natsumi dan Xepher yang dianggap sebagai liabilitas.

Menanggapi komentar-komentar pedas yang berseliweran, Xepher lantas merespon dalam sesi livestreaming di kanal pribadinya pada hari Minggu lalu.

“Mushi itu pelatih yang sangat bagus. Sayangnya kita (para pemain) pemahaman taktiknya lambat,” ungkapnya dalam livestreaming tersebut. Xepher kemudian menambahkan bahwa butuh waktu dalam transisi taktik dari tim lamanya.

Di luar itu, Ia juga mengakui performa tim-tim yang kurang diunggulkan saat ini lebih baik dari timnya. Xepher bahkan tidak ragu menyebut Talon sebagai tim yang menarik untuk DPC SEA musim ini. Ia menjagokan mereka untuk finish di empat besar dalam Lima Major mendatang.

Dan berbicara mengenai performa tim, Xepher justru berharap bisa segera bermain di turnamen BTS S14 pada tanggal 9/10 Februari mendatang. Meski dirinya mengakui secara realistis tidak mengharap jadi yang terbaik, Ia ingin kesempatan bermain melawan tim-tim bagus di BTS bisa menginspirasi timnya untuk memperbaiki performa buruk mereka saat ini.

“Boom bakalan main di BTS Season 14 dan di sana banyak tim bagus kayak Spawn, Ehome, dan Polaris.” ucapnya. “Di BTS yang penting kita fokus memperbaiki gameplay dulu, hasil belakangan aja. Kalau mainnya bagus otomatis dapat hasil bagus juga ntar.”

Ia juga sadar bahwa banyak penonton yang membandingkan dirinya dengan Tims dan menyorotinya sebagai beban saat timnya gagal bertahan di divisi 1. Walau demikian, Xepher sepertinya tidak ambil pusing dengan komentar-komentar negatif yang berseliweran saat ini.

“Jadi pro player ya udah biasa gini. Kalau tim underperform selalu pemain yang disalahin,” tanggapnya dengan santai. 

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eksklusif: Indominator Ungkap Kesempatan Main Lagi Bareng Arsenal dan Prospek Musim Depan

Berganti karir adalah pilihan yang umum di kalangan atlit...

Eksklusif: Indominator Beberkan Pengalaman Main di Indonesia Football Eleague 2022!

Popularitas eFootball sebagai permainan sepak bola virtual di kawasan...
- Advertisement -