Usai Antar Bleed Esports Juara, Nephh Pastikan Tak Akan Tampil pada VCT 2024 Pacific League

Share This Post

Meski berhasil memenangi VCT 2023 Ascencion Pacific dan dapatkan slot menuju ke VCT 2024 Pacific League, pemain Bleed Esports pastikan tak akan tampil musim depan.

Pemain tersebut adalah Marcus “Nephh” Tan yang mengaku akan menjalani wajib militer Singapura pada tahun 2024 mendatang, sehingga ia sudah memastikan diri tak akan ikuti VCT 2024 Pacific League.

Hal tersebut Nephh konfirmasi sendiri melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu (9/7/2023) selepas ia antarkan Bleed Esports juara VCT 2023 Ascencion Pacific.

“Meskipun aku akan tak bermain pada tahun depan (99,99%), kemenangan ini tetap terasa sangat berarti karena akan akhiri karierku sementara ini pada (level) tertinggi,” cuit Nephh.

Pemain yang berusia 20 tahun ini memang menjadi salah satu pemain kunci dari Bleed Esports sepanjang VCT 2023 Ascencion Pacific.

Bleed Esports sendiri menjadi juara VCT 2023 Ascencion Pacific setelah memenangi Grand Final yang berlangsung Minggu (9/7/2023).

Pada laga Grand Final VCT 2023 Ascencion Pacific, Bleed Esports berhasil mempencundangi SCARZ dengan skor yang cukup telak yaitu 3-0.

Nephh juga tampil cukup impresif dengan catatkan 42/39/33 KDA sepanjang laga Grand Final tersebut dan menjadi pemain dengan First Kill tertinggi dari Bleed Esports.

Dengan menggunakan agent Skye dan Breach, Nephh memang berhasil memberikan support yang sangat luar biasa kepada reka setimnya yang lain seperti sScary dan crazyguy untuk bersinar.

Bagi Nephh ini adalah gelar prestisius keduanya sepanjang karier profesionalnya karena sebelumnya ia adalah bagian dari roster timnas Singapura yang raih medali emas SEA Games 2023 lalu.

Sebenarnya tak hanya Nephh, pemain esports profesional yang putuskan ikuti wajib militer dari negaranya.

Karena sebelumnya sudah ada nama-nama tenar seperti legenda Dota 2 yaitu Lasse “MATUMBAMAN” Urpalainen yang memberikan update terkait wajib militer yang ia ikuti.

Kemudian terdapat beberapa pemain esports dari Korea Selatan juga yang kabarnya ikuti wajib militer juga seperti pemain LoL, Jeong “Apdo” Sang-gil.

+ posts

More Like This

3 Tim SEA di Valorant Champions 2021: Akankah mereka mendominasi?

Ya semuanya, inilah momen yang kita tunggu-tunggu.Satu tahun, 2 turnamen besar. Lebih dari 10.000 tim dieliminasi sampai menjadi 16 saja. Semua untuk satu hal ini, tim teratas dari industri esports Valorant bertarung untuk dianugerahi Valorant Champion yang pertama. Di sini, kami menemukan 3 tim Asia Tenggara - X10 CRIT dari Thailand dan FULL SENSE dari Filipina dan Team Secret dari Filipina - di antara yang terbaik, dan kami tidak bisa lebih bangga lagi.Tapi…kami tetap berpikir: APA kesempatan mereka di turnamen global yang penuh kompetitor yang kelaparan ini?
- Advertisement -