Kepergian secara mendadak dari pemain Team Vitality, Karel “Twisten” Aśenbrener, ternyata memberikan bekas yang cukup dalam bagi beberapa pihak.
Termasuk juga bagi Team Vitality yang baru saja mengumumkan tak akan mengikuti gelaran VCT 2023 Last Chance Qualifier dan Valorant Champions 2023.
Hal tersebut mereka lakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi Twisten yang meninggal beberapa waktu yang lalu.
Selain itu, keputusan tersebut mereka ambil karena rekan satu tim, keluarga, dan staff Team Vitality masih diselimuti rasa duka yang mendalam sepeninggal Twisten.
“Atas persetujuan dengan Riot Games, kami memutuskan untuk tak berpartisipasi pada VCT 2023 Last Chance Qualifier dan Valorant Champions,” tulis pernyataan resmi Team Vitality.
Twisten sendiri kabarnya meninggal dunia karena bunih diri melansir dari pernyataan asisten pelatih Team Vitality, Harry “Gorilla” Mepham.
Kabarnya memang Twisten mempunyai riwayat kesehatan mental dan ia pernah mendapatkan perawatan intensif karena melakukan tindakan melukai diri sendiri.
Tanpa adanya Team Vitality yang akan mengikuti gelaran VCT 2023 Last Chance Qualifier nantinya untuk regional EMEA pada kualifikasi menuju Valorant Champions 2023 hanya terdapat 6 tim peserta.
Keenam tim tersebut adalah Natus Vincere, Giants, BBL Esports, Team Heretics, KOI, dan Karmine Corp yang akan saling bersaing pada 19-23 Juli 2023 mendatang.
Pada VCT 2023 EMEA League lalu Team Vitality sendiri harus pulang lebih awal setelah pada babak playoff mereka tumbang dua kali atas Team Liquid dan FUT Esports.
Laga melawan FUT Esports tersebut juga menjadi laga kompetitif terakhir bagi Twisten yang mana pada saat itu ia tampil gemilang, walaupun akhirnya gagal antarkan timnya lolos babak selanjutnya.
Some important information about our participation in the VCT last chance qualifier and the VCT Champions ⬇ pic.twitter.com/q4pWPNJvpC
— Team Vitality 🐝 (@TeamVitality) June 21, 2023
