Riot Games sebagai penyelenggara gelaran Valorant Champions Tour 2023 akhirnya mengeluarkan rilis resmi terkait investigasi kasus rasisme yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Seperti yang diketahui sebelumnya, TenTen eks pemain Northeption melakukan rasisme kepada pemain RRQ yaitu Fl1pzjder saat sedang rank bersama.
Terlihat dalam sesi live streaming dalam kanal Youtube Fl1pzjder, TenTen terlihat beberapa kali menyebutkan kata-kata rasis.
Karena sedang live streaming, tindakan rasisme TenTen tersebut banyak disadari oleh para penonton dan mendapatkan respon negatif juga dari komunitas.
Kini pada Senin (24/7/2023) Riot Games memberikan pengumuman terkait hal tersebut dengan berikan hukuman kepada TenTen yang melakukan tindakan rasisme tersebut.
Dalam pernyataan resminya, Riot Games memberikan hukuman larangan bertanding kepada TenTen sebanyak empat laga resmi Valorant Champions Tour selanjutnya.
Tak hanya itu saja, fl1pzjder juga mendapatkan teguran keras yang mana jika ia lakukan kesalahan maka akan mengakibatkan hukuman yang lebih lanjut.
“Kami telah menyelesaikan investigasi atas insiden yang melibatkan TenTen (mantan) dari tim Northeption dan Flipzjder dari tim RRQ. Pertimbangan dibuat berdasarkan perilaku masing-masing pemain, sesuai dengan kebijakan Riot tentang perilaku hormat,” tulis keterangan resmi.
“Hasilnya TenTen akan ditangguhkan sampai 4 pertandingan VCT berikutnya. Sementara itu Flipzjder telah mendapatkan surat peringatan resmi, dengan pelanggaran di masa depan yang mengakibatkan hukuman lebih lanjut,” lanjutnya.
Pihak TenTen sendiri sebelumnya telah mengucapkan permintaan maafnya atas tindakan rasisme yang telah ia lakukan.
Dari timnya sendiri, TenTen juga telah dapatkan hukuman berupa pemutusan kontrak sepihak dari tim Northeption imbas dari tindakan rasisnya tersebut.
