Riot Games Perkenalkan Deadlock Sebagai Agent Valorant Terbarunya, Rilis 27 Juni 2023

Share This Post

Riot Games pada Sabtu (24/6/2023) melalui laman resminya telah memperkenalkan agent Valorant terbarunya yaitu Deadlock.

Deadlock menjadi agent Sentinels terbaru yang akan menjadi salah satu agent yang cukup kuat dan kemungkinan masuk META.

Kehadiran Deadlock sebagai agent Valorant terbaru menjadi agent ke-23, pendahulunya adalah Gekko yang rilis dulu beberapa bulan yang lalu.

Secara tampilan Deadlock mempunyai look seperti orang Skandinavia seperti Norwegia, Swedia, Finlandia, hingga Denmark.

Deadlock merupakan agent sentinels yang unik karena mempunyai utilitas atau kemampuan yang sangat beragam dan bisa bermanfaat untuk map-map tertentu.

Pada Grand Final VCT 2023 Masters Tokyo nanti agent Deadlock akan diperlihatkan dan baru akan rilis pada 27 Juni 2023 mendatang.

Berbagai utility yang Deadlock miliki antara lainnya adalah Barrier Mesh, Sonic Sensor, GravNet dan Annihilation.

Berikut adalah sedikit penjelasan terkait ability dari Deadlock:

Barrier Mesh (E)

Barrier Mesh merupakan ability Deadlock yang mana sang agent akan melemparkan sebuah gadget (disc), ketika gadget tersebut menyentuh tanah, akan memunculkan sebuah tembok atau pembatas yang mencegah musuh bergerak ke arah kita.

Sonic Sensor (Q)

Dengan ability ini, Deadlock menggunakan sebuah sensor yang dapat melacak suatu daerah dari suaranya. Sehingga kapan pun terdengar langkah kaki atau tembakan-tembakan di mana perangkap digunakan, akan meledak memberi efek debuff terhadap musuh sekitar.

Ability ini sangat penting bagi Deadlock untuk bisa mengunci pergerakan lawan atau bisa untuk melakukan penguasaan site dengan cepat.

Gravnet (C)

GravNet adalah ability dari Deadlock yang mana sang agent melemparkan granat yang dapat berubah menjadi sebuah jaring.

Granat tersebut menyala ketika jatuh ke tanah, musuh yang terjebak dalam jaring tersebut atau berada dalam areanya akan terkena efek slow.

Annihilation (X)

Efek ability ini hanya berlaku untuk satu target saja ketika ultimate digunakan, ketika Deadlock akan menembakkan gelombang nanowires yang akan menjerat musuh yang pertama ditemukan membuatnya menjadi kepompong.

Musuh nantinya akan terjebak dan mati jika kepompong kembali seperti semula. Cara menghentikan ultimate ini hanya dengan menghancurkan kepompong tersebut.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Moonton berjaga-jaga dari Wild Rift?

“Kamu antara ikut dengan kami, atau melawan kami” - sepertinya ini yang dilakukan oleh Mobile Legends : Bang-Bang kepada tim yang memiliki divisi Wild Rift.
- Advertisement -