Berhasil antarkan Paper Rex menembus Top 3 dalam gelaran Valorant Champions 2023, Ilya “Something” Petrov, membuat pengakuan yang cukup menghebohkan.
Something menyebutkan bahwa ia dulunya pernah akan bergabung dengan RRQ dan BOOM Esports namun hal tersebut urung terjadi.
Ia sebutkan RRQ menolaknya tanpa trial dan BOOM Esports menolaknya setelah lakukan trial karena adanya kendala bahasa.
“Kalian harus tahu, saya pernah menghubungi RRQ sebelum saya bergabung dengan Paper Rex, tapi mereka menolak saya tanpa trial,” tutur Something.
“Saya juga trial bersama BOOM, mereka juga menolak saya, tetapi saya tahu mereka menolak saya, mungkin kendala bahasa tampi saya juga kurang yakin.” imbuhnya.
Tetapi kabar tersebut langsung terdengar hingga telinga CEO dan COO RRQ yaitu Andrian Pauline dan Calvin “Nano” Thenderan yang menyangkal hal tersebut.
Menurut Pak AP, saat-saat awal pembentukan roster RRQ Valorant tak ada pemain asing (kecuali PH) yang tertarik bermain untuk RRQ karena saat itu mereka masih baru terbentuk.
“Lah gimana nolak, contact satu kali pun enggak. Lagian siapa yang mau masuk RRQ guys, tier E kalau kata analis-analis Valorant. Seingat saya tidak ada pemain-pemain bule yang tertarik main di RRQ,” kata Pak AP.
Setali tiga uang, RRQ Nano juga menyebutkan tak ada nama Something saat pembicaraan awal terkait roster RRQ.
“Tidak benar untuk RRQ. Saya tidak yakin apa maksud Something, karena namanya tidak muncul atau disebutkan selama diskusi tahap pembuatan roster,” ungkap RRQ Nano.
Meskipun begitu walaupun tak bisa bergabung dengan RRQ, Something yang dulunya bersama tim Sengoku Gaming di Jepang kini menjelma menjadi duelist terbaik di APAC.
Terbukti dalam setahun terakhir Paper Rex berhasil ia antarkan menjadi juara dalam VCT 2023 Pacific League dan kini Something berjuang untuk loloskan timnya ke Grand Final Valorant Champions 2023.