Kompetisi Valorant India Invitational 2022 (VII 2022) telah berakhir pada hari Minggu lalu. Kompetisi pramusim Valorant yang diadakan secara LAN di Hyderabad itu ditutup dengan kemenangan untuk tim Singapura, Paper Rex, saat mereka mengalahkan tim Heretics di babak final VII 2022 dengan skor 3-1.
Pertandingan final ini cukup menarik mengingat usia Paper Rex dan Heretics sebagai tim sama-sama tergolong cukup muda dalam kompetisi Valorant internasional. Walau demikian, Heretics yang diperkuat mantan pemain pro G2 Jerman, mixwell, menarik perhatian penonton dan menunjukkan permainan yang bagus sedari awal turnamen.
Di babak grup, Paper Rex mengantongi dua kemenangan, melawan Godsquad dan Boom Esports, dan satu kekalahan saat bertemu sesama tim singapura, Bleed Esports. Paper Rex sempat mengalami kesulitan saat melawan Team Secret di babak semifinal, namun berhasil memenangkan match point yang berakhir dengan skor 2-1 untuk mereka.
Di sisi lain, Heretics tampil tak kalah bagus di babak grup usai menundukkan RRQ dan Enigma Gaming dengan skor telak. Mereka kemudian tampil spartan dengan menyingkirkan Bleed Esports tanpa balas di semifinal. Hanya Team Secret yang mencegah Heretics mendapatkan poin sempurna di babak grup.
Adu mentalitas darah muda
Grand final antara Paper Rex dan Heretics sempat menjadi perbincangan lantaran tertunda akibat masalah teknis dalam turnamen ini. Sebelumnya di babak grup, pertandingan juga mengalami kendala yang menyebabkan jadwal pembukaan mundur lebih lama.
Ronde pertama dimainkan di map Bind. Meski mendapatkan perlawanan yang sengit dari Heretics, duo pemain Paper Rex asal Indonesia, f0rsaken dan mindfreak, mampu membalas serangan dengan baik dan menutup permainan dengan skor tipis 11-13. Kemenangan pertama untuk Paper Rex.
Tim Heretics lantas mengejar ketertinggalan di game kedua yang dimainkan di map Fracture. Keloqz dan zeek, masing-masing menggunakan Chamber dan Raze, bersinar di game ini. Meski pertandingan berjalan sengit dalam 12 ronde pertama, Heretics mendominasi dalam 7 ronde berikutnya. Merekapun menyamakan kedudukan dengan menutup kemenangan di game dua 13-6.
Walau demikian, Heretics gagal mengulang permainan bagus mereka dalam dua permainan berikutnya. Mental para pemain Paper Rex sepertinya sama sekali tidak terpengaruh dengan kekalahan besar di game dua.
Memainkan game tiga di map Breeze, kedua tim terlihat ngotot mencari poin. Duo Boo dan mixwell tampil cukup kuat, namun strategi tim Paper Rex masih sulit untuk ditembus. Trio Paper Rex – f0rsaken, Benkai, dan d4v41 – menjadi mimpi buruk bagi tim Heretics di map ini. Paper Rex menuntaskan game tiga dengan skor 10-13, sekaligus meraih kemenangan kedua.
Situasi semakin menguntungkan Paper Rex yang di ambang match point ketika game empat dimainkan di map Ascent. Keahlian para pemain mereka membaca situasi dalam map ini menjadi kelebihan tersendiri dalam mengatasi serangan Heretics yang kian menjadi-jadi.
Meski kedudukan sempat sama kuat di 12 ronde pertama, Paper Rex mengeluarkan trik flanking mereka saat berubah di sudut penyerang. Heretics tak menemukan solusi dari taktik jitu lawannya dan hanya pasrah saat f0rsaken dan kawan-kawan menghabisi mereka. Game terakhir ditutup dengan skor 8-13 sekaligus menjadi momen kemenangan bagi Paper Rex.
Pembukaan pramusim yang fantastis bagi Paper Rex ini menjadi penanda bahwa mereka benar-benar serius untuk tampil lebih baik dalam kompetisi di tahun mendatang. Persaingan antara mereka dengan Heretics akan berlanjut dalam laga Valorant Champions Tour Kickoff yang akan berlangsung di Brazil pada tanggal 14 Februari 2023.
-
Adrian Sujiwohttps://ulti.asia/id/author/adriansujiwo/
-
Adrian Sujiwohttps://ulti.asia/id/author/adriansujiwo/
-
Adrian Sujiwohttps://ulti.asia/id/author/adriansujiwo/
-
Adrian Sujiwohttps://ulti.asia/id/author/adriansujiwo/