Monyet Pecahkan Rekor Pemain dengan Jumlah Kills Terbanyak di Event LAN Valorant

Share This Post

VCT 2023 Pacific League pekan kedua akhirnya telah usai tepat pada Senin (3//2023) waktu setempat dengan tim asal Korea Selatan masih mendominasi di puncak klasemen sementara.

Dimana DRX masih menjadi pimpinan teratas klasemen dengan koleksi dua kemenangan sepanjang dua pekan awal gelaran VCT 2023 Pacific League.

Selain itu, posisi DRX juga terus dibuntuti oleh T1, Gen.G Esports, dan Team Secret yang juga sama-sama mengoleksi dua kemenangan hingga pekan kedua VCT 2023 Pacific League ini.

Menariknya pada laga pekan kedua antara DRX melawan Global Esports yang bergulir Senin (3/4/2023) terdapat satu rekor yang terpecahkan oleh salah satu pemain Indonesia yang bermain.

Cahya “Monyet” Nugraha yang membela Global Esports berhasil memecahkan rekor dengan menjadi pemain Indonesia dengan jumlah kills terbanyak dalam satu map di sebuah turnamen LAN.

Eks pemain ONIC G tersebut mencatatkan 39 frags saat berjumpa tim kuat asal Korea Selatan, DRX, dan memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh pemain Indonesia lainnya yaitu David “xffero” Monangin pada Valorant Champions 2022 lalu.

Raihan tersebut dicatatkan oleh Monyet pada map kedua yaitu Split, dimana dirinya mencatatkan KDA 39/21/14 dengan ACS 327.

Tetapi sayangnya permainan gemilang dari Monyet tersebut masih gagal mengantarkan Global Esports untuk meraih kemenangan pertamanya pada VCT 2023 Pacific League ini setelah pada pertandingan tersebut mereka tumbang dari DRX dengan skor 0-2.

DRX sendiri awalnya sempat mendominasi ketika laga di map Haven dengan menang 13-11, tetapi pada map selanjutnya yaitu Split para pemain Global Esports mulai memberikan perlawanan.

Walaupun akhirnya Monyet dkk harus kembali tumbang 17-15 pada map Split dan harus mengakui kekalahan dari DRX di lanjutan VCT 2023 Pacific League, hal tersebut memang karena DRX tampil lebih rapi dan tenang sepanjang laga.

Apalagi Jung “Foxy9” Jae-sung sepanjang pertandingan dengan mencatatkan KDA 51/41/8 dengan ACS 282 untuk menjadikannya sebagai MVP pertandingan.

Kekalahan tersebut juga membuat posisi Global Esports di klasemen masih tertahan di peringkat ke-7 klasemen VCT 2023 Pacific League, dimana posisi tersebut masih berada di zona merah klasemen untuk bisa lolos ke babak playoff mendatang.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

3 Tim SEA di Valorant Champions 2021: Akankah mereka mendominasi?

Ya semuanya, inilah momen yang kita tunggu-tunggu.Satu tahun, 2 turnamen besar. Lebih dari 10.000 tim dieliminasi sampai menjadi 16 saja. Semua untuk satu hal ini, tim teratas dari industri esports Valorant bertarung untuk dianugerahi Valorant Champion yang pertama. Di sini, kami menemukan 3 tim Asia Tenggara - X10 CRIT dari Thailand dan FULL SENSE dari Filipina dan Team Secret dari Filipina - di antara yang terbaik, dan kami tidak bisa lebih bangga lagi.Tapi…kami tetap berpikir: APA kesempatan mereka di turnamen global yang penuh kompetitor yang kelaparan ini?

Mobile Legends punya masalah besar dan Moonton tidak melakukan apa-apa untuk menyelesaikannya

Sebuah masalah besar sudah membusuk di komunitas Mobile Legends sejak dulu dan ini adalah masalah yang berdampak kepada pemain sejak rilis sampai sekarang.
- Advertisement -