Meski berhasil amankan satu tiket Grand Final Valorant Champions 2023, Paper Rex mendapatkan peringatan keras dari Riot Games.
Hal tersebut karena pemain-pemain Paper Rex melakukan tindakan kurang respect yaitu “teabagging” saat melawan Evil Geniuses pada Final Upper Bracket yang berlangsung Jumat (25/8/2023).
Bagi penggemar Valorant, tentunya insiden teabagging dari Paper Rex ini adalah bentuk balasan dari arogansi pemain Evil Geniuses sebelumnya yang juga lakukan hal yang sama saat jumpa dengan tim-tim China.
Sehingga dalam suatu kesempatan interview, f0rsaken sempat menyebutkan tindakan para pemain Evil Geniuses tersebut arogan dan ia sangat ingin mengalahkannya.
Walaupun sudah berhasil melakukan teabagging kepada Evil Geniuses, pemain Paper Rex melakukannya hanya untuk bersenang-senang dan tak ada emosi.
“Itu seperti tidak ada emosi, kami melakukannya hanya untuk bersenang-senang,” kata duelist Paper Rex, Something.
“Sebenarnya, kami mendapat peringatan untuk teabagging.” timpal f0rsaken.
Pelatih Paper Rex, alecks, sendiri menjelaskan kepada media terkait responnya atas peringatan yang para anak asuhnya terima usai lakukan teabagging.
Bagi Alecks ia sebenarnya tak suka yang anak asuhnya lakukan itu, karena akan membuat mereka terbawa situasi yang panas dan mungkin akan berpengaruh ke permainan selanjutnya.
“Sejujurnya, saya tidak terlalu suka kalau mereka teabagging, karena mereka terbawa suasana, dan saya biasanya memarahi mereka saat latihan jika mereka mulai melakukan ini. Tapi saya rasa karena EG tidak keberatan, kenapa tidak?” ujar Alecks.
Laga Final Upper Bracket ini memang berjalan sangat keras karena tak hanya teabagging saja, di atas panggung para pemain juga saling melakukan thrash talk dan menembak agent yang telah mati.
