Beberapa hari lalu tim Valorant Boom Esports mengumumkan bahwa mereka melepas Thomas “Cud” Alfiantino dari tim. Sang wonderkid Valorant Indonesia itu tercatat hanya bertahan selama enam bulan, mulai dari Januari hingga Juni 2023.
Keputusan tersebut sempat mengejutkan para penggemar Boom Esports yang telah mengikuti perjalanan Cud sejak lama. Mereka menganggap keluarnya Cud dari tim itu adalah keputusan sembrono mengingat talentanya akan menarik perhatian tim-tim pesaing Boom, baik di Indonesia maupun dari luar negeri. Terkait hal ini, head coach Boom Esports Valorant Ji “Meow” Dong-jun mengatakan bahwa Ia tidak mempertahankan Cud karena alasan taktik.
Beberapa hari sebelum Boom memutuskan untuk berpisah dengan Cud, Meow mengatakan kepada tim Ulti Asia bahwa Ia mengakui talenta Cud sebagai salah satu wonderkid Valorant di Indonesia. Akan tetapi Meow menegaskan bahwa Ia tidak serta merta memprioritaskan Cud hanya karena popularitasnya di Indonesia. Ia menilai Cud tidak cocok dengan gaya permainan yang Ia terapkan di Boom Esports.
“I mean, dia pemain muda yang potensial. Tapi saya nggak pernah melihat usia sebagai faktor. Saya akan selalu menilai pemain berdasarkan performa. Dan sejauh yang saya amati, Cud sepertinya tidak cocok dengan gaya permainan tim ini. Saya rasa karena usia yang masih sangat muda, banyak pengambilan keputusannya yang kerap mempengaruhi permainan kita. Dia masih perlu belajar banyak.” pungkasnya.
Performa Cud memang belum memuaskan sejauh ini. Meski awalnya ditujukan sebagai pengganti Rizkie “Berserx” Adla Kusuma yang tampil mengecewakan di awal kompetisi bersama Boom, Cud dinilai tak mampu menunjukkan perkembangan yang signifikan selepas dari Bigetron Arctic. Di sisi lain, Berserx yang juga berstatus pemain muda justru menunjukkan peningkatan musim ini dan mendapatkan pujian dari Meow sekaligus analis-analis di Indonesia.
“Kalau berbicara potensi, Berserx juga sama-sama masih muda. Saya rasa dia punya mental luar biasa karena telah menunjukkan peningkatan yang signifikan, baik mental maupun mekanik, dari pertama kali bergabung di tim ini hingga Split 2,” ucap Meow.
Meow mengatakan bahwa Ia sempat mempertimbangkan untuk membawa Cud dalam kompetisi Ascension di Thailand minggu ini agar sang wonderkid itu bisa belajar dari kompetitor-kompetitornya secara langsung. Namun pada akhirnya keputusan ada pada manajemen dan Ia mengatakan tidak akan ada yang berubah dalam taktik mereka meskipun tanpa stand-in.