Laga final cabor Esports kategori Valorant yang harusnya selesai pada Rabu (10/5/2023) malam WIB harus ditunda.
Penundaan tersebut terkait adanya masalah technical yang terjadi pada laga final yang mempertemukan Indonesia dengan Filipina.
Dalam keterangan deputi kepala pelatih Timnas Esports Indonesia, Richard Permana melalui akun Instagramnya, terjadi pelanggaran bug yang dilakukan oleh pemain Singapura.
Para pemain Singapura terlihat tiga kali memanfaatkan bug di dalam game yang membuat Timnas Valorant Indonesia merasa dirugikan.
Hingga Kamis (11/5/2023) pagi, belum ada keputusan dari pihak panitia dan NOC terkait dengan pertarungan final antara Singapura dan Indonesia.
Kedua tim yang bertanding pun tidak meninggalkan venue sampai keputusan dibuat oleh pihak penyelenggara dan NOC.
Pada laga Final, Timnas Valorant Indonesia sedang memainkan game kedua dengan Singapura dengan keunggulan 5-13 untuk keunggulan tim dari negeri Merlion tersebut.
Indonesia juga sedang dalam posisi tertinggal di dalam game setelah pada game pertama harus takluk meski sudah memberikan perlawanan di map Lotus.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keputusan resmi terkait dengan laga final Valorant di cabor Esports yang seharusnya sudah selesai pada Rabu (10/5/2023) malam WIB.
Pihak dari PBESI melalui Sekjen Frengky Ong, terus melakukan rapat dan protes keras terkait pemanfaatan bug yang dilakukan oleh Timnas Valorant Singapura.