Usai kegagalan pada gelaran VCT 2023 Ascencion Pacific, CEO BOOM Esports yaitu Gary Ongko menyebutkan masih akan mempertahankan tim Valorant miliknya.
Hal tersebut ia ungkapkan langsung melalui akun Twitter pribadinya dan kemudian terkonfirmasi juga melalui akun Twitter resmi BOOM Esports.
Gary Ongko menyebutkan bahwasanya ia tak akan memnbubarkan tim Valorant miliknya dan memilih bersaing kembali pada tahun depat guna dapatkan slot Pacific League tahun 2025.
“Aku dapat DM banyak sekali, jadi aku akan mengklarifikasi, kita tak akan membubarkan diri dan kita akan gabung Pacific (League) pada tahun 2025 aku rasa, itu pun kalau mereka tak buang-buang kemenangan depan mata untuk kedua kalinya,” cuit Gary Ongko.
Memang pada semifinal VCT 2023 Ascencion Pacific lalu BOOM Esports sudah berada dalam ambang kemenangan sebelum akhirnya pudar karena Bleed lakukan comeback.
Sempat unggul 1-0 terlebih dahulu, pada map kedua Pearl BOOM Esports pada paruh pertama bahkan sempat unggul jauh 9-3 atas Bleed Esports.
Tinggal beberapa poin lagi, pada paruh kedua map Pearl justru para pemain terlalu gugup dan Bleed Esports mampu membalikkan keadaan dengan cetak 10 poin untuk menang 10-13.
Hasil tersebut membuat kedudukan menjadi 1-1 dan akhirnya Bleed Esports berhasil memenangi map ketiga Haven 13-10 untuk menjadikan skor akhir jadi 2-1 untuk mereka.
Hasil tersebut membuat Bleed Esports lolos ke Grand Final dan memenanginya untuk amankan slot menuju VCT 2024 Pacific League mendatang.
Untuk masa depan pemain BOOM Esports juga masih belum diketahui karena belum ada konfirmasi lebih lanjut terkait kontrak para pemain.
BOOM Esports Valorant announcement ‼️🚨 pic.twitter.com/7Ug5BTHLiI
— BOOM Esports (@boomesportsid) July 10, 2023