Antiklimaks, Team Liquid Tumbangkan Fnatic untuk Sabet Gelar Juara VCT 2023 EMEA League

Share This Post

Momen bersejarah terjadi pada laga Grand Final VCT 2023 EMEA League saat Team Liquid berjumpa dengan tim unggulan Fnatic.

Fnatic tentunya sejak awal menjadi tim yang lebih favorit pada laga Grand Final ini mengingat hasil yang mereka dapatkan sebelumnya.

Berstatus sebagai penghuni peringkat pertama regular season dan juara VCT 2023 LOCK//IN membuat Fnatic cukup banyak mendapatkan banyak dukungan.

Tetapi Team Liquid tak begitu saja mudah untuk ditumbangkan dan akhirnya mereka yang keluar sebagai juara VCT 2023 EMEA League usai tumbangkan Fnatic.

Laga Grand Final VCT 2023 EMEA League yang berlangsung Minggu (28/5/2023) berakhir dengan kemenangan Team Liquid 3-1 atas Fnatic.

Fnatic sempat terlebih dahulu unggul 13-11 pada map pertama Lotus untuk membuat keunggulan 1-0 untuk Fnatic.

Tapi sayangnya keunggulan Fnatic hanya sebatas itu saja, karena Team Liquid yang diperkuat oleh eks pemain Gambit Esports yaitu Redgar dan nAts tampil lebih mengesankan pada map kedua Ascent.

Perolehan poin yang ketat sempat terjadi pada map kedua ini, hingga berujung ke over time dan akhirnya Team Liquid mampu lebih unggul untuk menang 14-12.

Kini kedudukan menjadi 1-1 dan membuat moral para pemain Team Liquid kembali naik yang membuat mereka pada map ketiga tampil tanpa cela.

Team Liquid Dapatkan Momentum

Kemudian pada map ketiga Haven, performa gemilang dari soulcas menjadi pembeda dan antarkan kemenangan 13-6 untuk Team Liquid.

Kedudukan kini menjadi 2-1 untuk Team Liquid dan map keempat benar-benar menjadi pertandingan hidup mati bagi kedua tim tersebut.

Dan lagi-lagi map Fracture tidak berjalan mudah bagi kedua tim, tetapi Team Liquid sedang on-fire dan berhasil memberikan kejutan pada map keempat ini.

Hasilnya mereka berhasil menang 13-11 untuk bisa membawa pulang gelar major pertama mereka yaitu VCT 2023 EMEA League.

Hasil akhir menjadi 3-1 untuk Team Liquid dan mereka berhasil membalikkan prediksi pada awal game dan bawa pulang hadiah 100 ribu dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp1,4 miliar.

Hasil tersebut juga membawa Team Liquid mendapatkan top seed pada VCT 2023 Masters Tokyo mendatang dengan langsung lolos menuju ke babak playoff.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

3 Tim SEA di Valorant Champions 2021: Akankah mereka mendominasi?

Ya semuanya, inilah momen yang kita tunggu-tunggu.Satu tahun, 2 turnamen besar. Lebih dari 10.000 tim dieliminasi sampai menjadi 16 saja. Semua untuk satu hal ini, tim teratas dari industri esports Valorant bertarung untuk dianugerahi Valorant Champion yang pertama. Di sini, kami menemukan 3 tim Asia Tenggara - X10 CRIT dari Thailand dan FULL SENSE dari Filipina dan Team Secret dari Filipina - di antara yang terbaik, dan kami tidak bisa lebih bangga lagi.Tapi…kami tetap berpikir: APA kesempatan mereka di turnamen global yang penuh kompetitor yang kelaparan ini?

Fnatic Mengembalikan Kedudukan dari TNC Predator untuk Tempat di TI10

Fans di SEA pasti menontonnya dengan menahan napas ketika dua tim terbaik bertarung untuk posisi mewah di The International 10. Grand Final untuk Southeast Asia Regional Qualifier untuk TI10 sangatlah menakjubkan, berjalan penuh 5 game dengan Fnatic mengembalikan kedudukan dari skuad Filipina TNC Predator.
- Advertisement -