Setelah sebelumnya timnas Dota 2 Ukraina memutuskan tak bermain saat berjumpa Indonesia sehingga mereka harus kalah forfeit.
Kini hal serupa terjadi pada cabang Mobile Legends yang mana timnas Ukraina resmi menarik diri dari gelaran IESF WEC 2023.
Kabar ini terlihat dari unggahan pelatih timnas MLBB Filipina yaitu Coach Duckeyyy yang menyebutkan Ukraina tak akan lagi berkompetisi di IESF 2023.
Timnas Ukraina yang berada satu grup dengan Filipina memang seharusnya bertanding pada Rabu (30/8/2023) waktu setempat.
Tetapi mereka urung bermain karena dalam pernyataan Coach Duckeyyy, Ukraina mengundurkan diri karena IESF mencabut larangan mengibarkan bendera Rusia.
“Tim Ukraina sepenuhnya menarik diri dari IESF WEC 2023, hal ini terjadi karena IESF mencabut larangan mengibarkan bendera Rusia. Keputusan tersebut menghasilkan suara 21:19 yang mendukung Rusia,” tulis Coach Duckeyyy.
“Hal ini tentu sangat disayangkan ketika esports sedang terbelit tekanan politik. Saya sangat berharap segalanya segera membaik bagi Ukraina karena peluang seperti ini jarang terjadi,” sambungnya.
Konflik geopolitik antara Rusia-Ukraina kini memang merambah ke dunia esports yang dalam setahun belakangan ini kian memanas.
Seperti beberapa waktu lalu federasi esports Ukraina yang memberikan banned terhadap pemain esports Ukraina yang membela tim asal Rusia.
Tak ayal pemain-pemain seperti Yatoro dan Mira menjadi sasaran banned tersebut karena keduanya membela tim asal Rusia yaitu team Spirit.