Gelaran turnamen bergengsi PUBG Mobile yang diikuti tim-tim Asia Tenggara ini sudah melewati minggu pertama, di mana beberapa tim tampaknya masih belum mendapatkan gemeplay terbaiknya.
Talon Esports jadi salah satu tim Indonesia yang bahkan tidak lolos ke Super Sunday karena performa yang belum stabil saat berada di fase Group Stage atau Last Chance.
Kira-kira apa sih alasan mereka belum tampil prima pada minggu pertama? Berikut adalah jawaban dari RedFace.
Seperti yang kalian tahu, Talon Esports hanya mampu bertengger di posisi 13 pada babak Group Stage. Dan, di fase Last Chance, RedFace dkk. hanya mampu berada di posisi 11.
Menjawab hal tersebut, RedFace mengatakan bahwa Talon Esports mengalami hambatan dari masing-masing individu (error), dan tidak ada pemain yang mampu memegang kendali.
“Menurut saya pribadi, hambatan yang ada di week pertama sih kita semua emang lagi error aja semuanya, jadi enggak ada yang megang kontrol tim saat bermain kemarin,” ucap RedFace.
Tentunya masalah-masalah seperti harus segera dibenahi, mengingat perjalanan mereka masih panjang dan baru dimulainya pertarungan di minggu kedua.
Apalagi kita tahu, bahwa para pemain Talon Esports sudah cukup berpengalaman, di mana beberapa di antara mereka adalah mantan dari tim Persija EVOS yang juga pernah mewakili Indonesia di PMGC 2023, serta menjuarai PMPL 2023.