Pihak manajemen Persije EVOS telah memberikan klarifikasinya terkait terlambatnya pembayaran prize pool turnamen tahun 2023.
Dalam klarifikasinya tersebut menyebutkan pihaknya memang belum menerima pencairan prize pool dari penyelenggara yaitu PUBG Mobile Indonesia.
Menariknya dalam klarifikasi tersebut pihak Persija EVOS seakan mengatakan keterlambatan ada di pihak penyelenggara turnamen.
Padahal menurut pernyataan dari pihak PUBG Mobile Indonesia melalui Agung Chaniago selaku Country Manager PUBG Mobile Indonesia mengatakan adanya keterlambatan memang karena pihak tim.
Agung Chaniago dalam pernyataannya ke media menyebutkan bahwasanya ada keterlambatan dari pihak Persija EVOS dalam pengumupulan data.
Tim-tim lain sudah melakukannya sejak jauh hari, sedangkan Persija EVOS baru mengumpulkan data pada 26 November 2023 yang lalu.
Sehingga pihak PUBG Mobile Indonesia menjadi terhambat dalam proses pencairan hadiah ke pihak Persija EVOS, karena tim-tim peserta lain memang sudah terdistribusikan sejak turnamen usai.
Coach S1nyo Kecewa ke Manajemen
Tak ayal aksi saling lempar tangan ini membuat pelatih Persija EVOS yaitu Coach S1nyo cukup jengah mendengarkan dan ia juga meluapkan kekecewaannya.
S1nyo melalui Instagram Story pribadinya cukup kecewa dengan pihak tim yang seakan-akan mencari pembenaran dan terlalu menjaga image.
Karena menurut Coach s1nyo hanya ada beberapa oknum saja yang harusnya bertanggung jawab dan meminta maaf atas kesalahan, serta lebih aktif mencari solusi.
“Kalau salah tinggal minta maaf doang sama cari solusi. Bukan sibuk cari alasan sama cari pembenaran buat cuci tangan atau jaga image,” ucap S1nyo.
“Padahal mah cuman urusan kita tim PUBGM sama Azlen Aditya (manajer) sama pihak manajemen, kenapa jadi bawa-bawa prang lain? Segala malah bawa-bawa ‘pihak lain atau tencent dll’,” tulis s1nyo dengan kesal.
“Cuman karena 1-3 oknum doang di dalem, masalahnya jadi ribet kemana-mana karena manusia gak mau salah. Berasa kerja sama orang baru kemarin sore di esports,” sambung pelatih Persija EVOS tersebut.
Bahkan Coach S1nyo yang antarkan Persija EVOS menjadi juara PMPL ID Fall 2023 lalu juga mengancam ia akan membuka kebobrokan tim jika tim tak segera cari solusinya.
“Jangan sampe kita ke trigger, jadi kita buka semua masalahnya. Jangan fokus di masalahnya, jangan fokus cuci tangan atau cari muka, fokus cari solusinya,” pungkasnya.