Pelatih Bigetron Red Villains, Jeffrey Hariwijaya, membeberkan kelebihan dari salah satu pemainnya yaitu Leander “Liquid” Deusfiel.
Pada kanal Youtube Bigetron TV, Jeffrey Hariwijaya menjawab pertanyaan dari caster PUBG Mobile yaitu Junior alasannya menurunkan Liquid.
Karena banyak pihak merasa Liquid tampil kurang maksimal dalam gelaran PMSL SEA Spring 2023 yang lalu.
Secara gamblang Jeffrey Hariwijaya menjelaskan kelebihan dari Liquid dalam timnya yaitu dalam hal komunikasi atau comms in-game.
Menurut Jeffrey, Liquid memang tipikal pemain yang lebih banyak mendengar dan sering memberikan pengingat kepada rekannya saat ada comms yang terlupa.
“Banyak hal yang orang gak tahu itu, soal comms. Secara comms kalau Liquid main, sama Liquid gak main itu beda banget,” tutur Coach Jeffrey.
“Karena Liquid itu tipe comms yang gak banyak ngomong, kalau ngomong yang penting aja, dan ia banyak dengerin. Jadi kalau ada yang lupa Liquid yang remind lagi,” sambungnya.
“Itulah kenapa Liquid main dari awal, hal-hal yang gak ada di atas kertas dan orang tahu, tapi penting adanya role Liquid,” kata coach Jeffrey.
Selain itu, Liquid menurut coach Jeffrey juga bisa cepat beradaptasi dengan siapapun musuh yang akan dihadapinya dalam pertandingan.
“Liquid itu pemain yang bisa adjust sama siapa saja (musuhnya), dan pada DGWIB lalu ia main bagus banget,” jelas Coach Jeffrey.
“Kalau ada yang tanya apa ia deserve main PMSL ya Liquid deserve,” pungkasnya.
Pada PMSL SEA Spring 2023 lalu Bigetron Red Villains memang mendapatkan hasil yang kurang positif karena memang tak maksimal sejak awal pekan.