Pemain Persija EVOS, Microboy, memberikan tanggapannya atas tak bermainnya Ryzen bersama Bigetron Red Villains pada PMSL SEA Fall 2023 nanti.
Pada saat live streaming, Microboy menyebutkan tak mainnya Ryzen tersebut memang murni keputusan strategi tim dari pelatih.
Sehingga memang untuk kompetisi mendatang Bigetron Red Villains membutuhkan strategi yang baru untuk bisa meraih hasil yang maksimal ke depannya nanti.
“Abi (Ryzen) nggak main di PMSL karena keputusan coaching staff. jadi ini keputusan coach ya guys, Svafvel sepertinya analis ya. Berarti ini sudah ada perhitungan sendiri nih mereka bakal ke arah mana,” ujar Microboy.
Memang sebelumnya pelatih Bigetron Red Villains yaitu Coach Capt menyebutkan tak akan menurunkan Ryzen dan Svafvel pada PMSL SEA Fall 2023 nanti.
Alasan utama kenapa kedua pemain senior ini tidak akan bermain nanti adalah karena roster lock PMSL Fall 2023 sudah ditetapkan pada 6 Juli.
Sedangkan semua waktu persiapan untuk memikirkan dengan matang roster-roster tersebut hanya tersisa 1 hari saja.
Dengan tak adanya Ryzen dan Svafvel, posisi keduanya akan tergantikan oleh dua pemain baru yang baru saja bergabung yaitu Kennan dan BoyciL.
Kennan merupakan eks pemain Voin Esports yang sudah akbrab dengan gaya kepelatihan Coach Capt, begitu pula BoyciL yang pernah merasakan gameplay dari Coach Capt saat SEA Games 2023 lalu.
Pemain satu ini juga merupakan duet dari Lapar semasa berhasil bawa Voin Esports menjadi runner up PMPL ID Spring 2023 yang lalu.
Tetapi BoyciL ini statusnya masih sebagai pemain pinjaman dari tim 21NFT Esports, sedangkan Kennan masuk Bigetron Red Villains secara gratis karena berstatus free agent.
Sehingga pada PMSL SEA Fall 2023 lalu Bigetron Red Villains akan membawa pemain seperti Satar, Lapar, Genfos, uHigh, Kennan, dan BoyciL.