Co-Founder Genesis Dogma GIDS, BangPen, memberikan klarifikasi terkait masa depan tim yang berhasil raih dua kali gelar PMPL Indonesia ini.
Pada kanal Youtube Bro Pasta, BangPen menyebutkan sebenarnya Genesis Dogma secara divisi PUBG Mobile masih ada.
Tetapi ke depannya tak akan menggunakan embel-embel GIDS, karena memang pemain lama seperti Satar, Booms, dan NiciL telah hengkang.
“Sebenarnya ini masih unofficial, tapi Booms sama NiciL udah bilang duluan. Jadi rame gitu kalau GD PUBGM istilahnya mundur, GIDS-nya yang mundur, jadi bukan (divisi) PUBGM.” ujar BangPen.
Degradasinya Genesis Dogma pada musim ini dari PMPL Indonesia tentu saja menjadi kerugian yang cukup besar bagi tim satu ini.
Karena mereka kehilangan kesempatan untuk bermain pada PMPL ID Fall 2023 dan PMSL SEA Fall 2023 mendatang.
Tamparan Keras PMSL
Bahkan BangPen menyoroti hadirnya PMSL yang ia nilai membawa banyak sekali perubahan yang sangat drastis untuk PMPL saat ini.
“Hadirnya PMSL ini jadi tamparan keras nih buat PMPL, jadi itu kabar baik untuk yang masuk dan kabar buruk untuk yang gak masuk,” kata BangPen.
Kepada Bro Pasta, BangPen menyebutkan cukup bingung dengan regulasi PMSL yang berbeda antara satu negara dengan negara lainnya.
Ia mencontohkan FaZe Clan yang juga degradasi bisa berkesempatan tampil pada PMSL SEA Spring 2023, sedangkan GD GIDS tak dapatka kesempatan yang sama.
“GD sebenarnya diproyeksikan bisa masuk PMSL karena juara dua kali dan secara manajemen oke lah. At the end, degradasi jadi gak mungkin,” ujar BangPen.
“Tapi tim Thailand ada yang degradasi tapi masuk PMSL, FaZe Clan,” sambungnya.
FaZe Clan sendiri pada PMPL TH Spring 2023 lalu memang menduduki peringkat #19 dan harus degradasi, tetapi mereka mendapatkan slot PMSL SEA Spring 2023.
Menariknya pada PMSL SEA Spring 2023, FaZe Clan berhasil tampil cukup bagus dan mengakhiri turnamen dengan menempati peringkat #8.