CEO Bigetron Esports, Edwin “Starlest” Chia, beri bantahan terkait rumor hengkangnya Ryzen dan uHigh ke Malaysia.
Melalui akun TikTok pribadinya, BTR Starlest menyebutkan rumor kepindahan dari Ryzen dan uHigh menuju Malaysia tersebut tak benar.
CEO Bigetront mengaku saat ini belum ada perjanjian atau agreement apapun antara Bigetron dengan tim lain yang ingin mengontrak uHigh dan Ryzen.
“Oke jadi poin pertama belum ada agreement yang ditandatangani saya sama tim manapun pengen buy out Ryzen atau Uhigh, ujar Starlest.
“Karena kontrak mereka masih bersama BTR,” sambungnya.
BTR Starlest juga menambahkan jika ke depannya ada yang mengontak kedua pemain tersebut, kepindahan mereka baru akan ia umumkan jika sudah ada agreement.
“Kalau emang ada agreement yang udah kejadi ya itu baru pindah, so detik ini engga ada yang official jadi semuanya rumor,” pungkasnya.
Sebelumnya, rumor ini berhembus dari unggahan PUBG Mobile Esports Malaysia pada Minggu (30/4/2023) malam WIB.
“Angin bertiup kencanggg Adakah @btr_uhighbaee dan @btr_ryzen bakal beraksi di arena PMPL MALAYSIA?,” bunyi unggahan akun Instagram PUBG Mobile Esports Malaysia.
Proses Transfer yang Panjang
Lebih lanjut lagi BTR Starlest memberikan bocoran bahwasanya proses transfer pemain itu sangat panjang dan melibatkan banyak hal.
Mulai dari pemain yang ingin pindah atau tidak, hingga penentuan angka kontrak yang telah tersepakati antara pemain dan tim barunya.
Sebelumnya uHigh sendiri pernah merasakan status sebagai loan player tatkala ia dipinjam oleh Geek Fam pada tahun lalu.
Pada masa peminjamannya tersebut uHigh berhasil mengantarkan Geek Fam menjadi kampiun PMPL MY Fall 2022 yang lalu.
Sehingga kini formula-formula loan nampaknya mulai kembali populer dalam skena kompetitif PUBG Mobile untuk bisa menyempurnakan tim.
Ryzen-uHigh musim ini kurang perform bersama Bigetron RV, baik dalam PMPL ID Spring 2023 dan PMSL SEA Spring 2023.
