Fathiba selaku owner GLU Squad Esports berikan alasannya mengapa mereka tidak pindah dari Bandung ke Jakarta seperti tim esports pada umumnya.
Salah satu alasan kenapa dirinya tidak ingin memindahkan GLU Squad Esports ke Jakarta karena takut player-nya salah pergaulan.
Para player PUBG Mobile biasanya menghabiskan malam minggu mereka untuk nongkrong dan sejumlah aktivitas lainnya.
Hal tersebut lah yang dihindari oleh Fathiba sehingga tidak memindahkan lokasi GH mereka.
“Satu takut lihat pergaulan anak-anak Jakarta, maksudnya bukan ke hal negatif.”
“Satu kalau malam minggu izin ke Blok M anak-anak PUBGM, ya ini maksudnya yang saya pantau nongkrong apa,” ucap Fathiba.
Ketakutan Fathiba kepada pemainnya yang takut berperilaku buruk jika berada di Jakarta tanpa pengawasan dari dirinya sendiri.
Lalu Fathiba sebutkan bahwa, ia lebih baik untuk memperhatikan dan mengawasi langsung di Bandung, karena sudah ada gaming house juga.
“Takutnya menjadi bad behavior gitu, makanya saya di Bandung terus biar kepantau, takutnya shock culture ngerti banget.
Gitu takutnya makanya saya bertahan di Bandung sama anak-anak GLU dan ada Gaming House,” jelas Fathiba.
Jadi itulah alasan mengapa Fathiba lebih memilih tetap berada di Bandung dari pada Jakarta, agar perilaku pemainnya tidak berubah.
GLU Squad Esports menjadi salah satu tim pendatang baru sejak di mulainya PMPL ID Spring 2023 lalu.
Berhasil mendapatkan slot PMPL ID melalui PMNC 2022, GLU Squad Esports dan GRIMZ Esports (ARF Team) menjadi dua tim komunitas yang berhasil naik sebagai pro team.