Kabar mengejutkan kembali datang dari salah satu organisasi esports besar Indonesia yaitu RRQ yang sepertinya tak bakal mendapatkan sticker notifikasi in-game Mobile Legends.
Hal tersebut berkenaan dengan RRQ yang masih belum mau membubarkan divisi Pokemon Unite mereka.
Pada sesi Instagram Live dari CEO RRQ, Andrian Pauline, menjelaskan pihak Moonton pusat menginginkan RRQ untuk membubarkan divisi Pokemon Unite mereka.
Tetapi Andrian Pauline atau Pak AP tak mengorbankan timnya yang pekan depan akan berjuang dalam kejuaraan dunia Pokemon United World Championship 2023 di Yokohama.
Pihak Moonton menganggap Pokemon Unite sebagai game MOBA atau saingannya sehingga tim peserta franchise MPL tak boleh memiliki divisi MOBA mobile lainnya.
“Bukannya tidak mau, tapi kita juga gak mau bubarin tim yang sudah membela RRQ dan mau pergi ke kejuaraan dunia di Jepang Pokemon Unite malah suruh bubarin gitu,” tutur Pak AP.
“Karena itu termasuk MOBA, itu pesaing Mobile Legends, jadinya harus bubarin. Saya sudah berargumentasi tapi dari HQ Moonton bilang tidak boleh, yaudah. Saya gak sakit hati, kalau gak di kasih yaudah,” sambungnya.
Menurut Pak AP hadirnya sticker notification ini akan memberikan insentif tambahan untuk tim peserta MPL.
Tetapi bagi Pak AP itu tak seberapa besarannya sehingga ia juga tak mau mengorbankan tim Pokemon Unite RRQ hanya untuk hal seperti itu saja.
“Kalau gak mau (bubarin) ya gak dapat sticker notification yang baru ini, yaudah saya chill dan gak marah-marah. Itukan haknya Moonton yang punya game,” kata Pak AP.
“Sebenarnya notif-nya itu insentif buat tim, nanti notifnya dijual. Terus berapa persennya, gak gede sih nah itu buat tim. Tapi saya pikir-pikir daripada kalian beli notif, beli merchandise RRQ aja guys,” pungkasnya.
Sebenarnya tak hanya RRQ saja yang miliki tim Pokemon Unite, karena EVOS Esports juga memiliki divisi Pokemon Unite.
Hanya sayangnya yang berhasil lolos ke Pokemon United World Championship 2023 hanya RRQ saja.