Pertandingan SEA Games 2023 untuk cabang esports tinggal menghitung hari lagi dan pelatih Mobile Legends Indonesia, Zeys, menyebutkan kendala timnya.
Bjorn “Zeys” Ong pada pelepasan kontingen yang akan berangkat menuju Kamboja menyebutkan ada beberapa kendala yang sempat ia hadapi.
Salah satu kendalanya adalah roster yang berisikan pemain-pemain campuran tentunya mempunyai kekurangan dalam hal menyatukan pemain.
“Skuat kita terisi oleh pemain dari tim berbeda, sementara waktu persiapan untuk memadukan mereka cukup singkat, itu menjadi salah satu kekhawatiran saya saat ini.” ujar Zeys.
“Namun kami mencoba mengatasinya dengan latihan keras, bahkan itu bisa dibilang lebih keras dibanding latihan untuk MPL,” ungkap Zeys melansir dari One Esports.
Roster timnas Indonesia untuk SEA Games 2023 kali ini memang berisikan 7 pemain yang berasal dari tiga tim berbeda.
Sebut saja Alberttt-Vyn dari RRQ, Sanz-Kiboy dari ONIC, serta Branz-Saykots-Dreams dari EVOS Legends.
Sebelum Indonesia juga membawa roster All Stars, sayang masih belum beruntung karena selalu tumbang saat melawan Filipina pada Grand Final.
Target Medali Emas
Zeys sendiri juga cukup optimis untuk bisa meraih hasil bagus dengan roster yang ia bawa pada SEA games 2023 mendatang.
Sekaligus ingin meredakan dahaga medali emas bagi timnas Mobile Legends Indonesia yang pada dua edisi terakhir selalu membawa pulang perak.
Pertandingan untuk cabang Mobile Legends Putra sendiri baru bakal bermain pada 12 Mei hingga 14 Mei 2023 mendatang.
Tantangan terberat untuk tim Indonesia tentunya berasal dari sang rival abadi yaitu Filipina yang pada kesempatan ini menurunkan roster Bren Esports.
Selain itu, tim tuan rumah Kamboja juga menjadi tim yang harus diwaspadai karena dalam satu terakhir MPL KH terus melesat perkembangannya.
Tak lupa juga rival negeri jiran Malaysia yang juga menurunkan roster All Stars-nya yang membuat Indonesia harus berhati-hati.