Pada unggahan Instagram Story pribadinya, pelatih Mobile Legends kenamaan asal Singapura yaitu Bjorn “Zeys” Ong memberikan tanggapannya soal tim China.
Zeys yang membuka sesi tanya jawab di Instagram Story-nya, menanggapi soal pertanyaan warganet terkait apakah tim China bisa jadi kuda hitam di M5 nanti.
Secara lugas Zeys menjawab bahwasanya tim asal China masih butuh waktu karena mereka masih belum bisa masuk kategori sebagai tim kuda hitam.
Zeys yang sudah melihat beberapa scrim dari tim asal China mengungkapkan kualitas pemain terlihat masih jauh dari negara-negara yang sudah lebih dahulu ada Mobile Legends.
Bahkan lebih lanjut lagi Zeys mengungkapkan kualitas pemain Mobile legends di China masih setara dengan pemain tier 3/4 di negara yang sudah terlebih dahulu ada Mobile Legends.
“Gak bisa (jadi kuda hitam), tim China masih ketinggalan jauh banget. Udah nonton banyak tim China scrim. Tergantung Moonton gimana tarik pemain T1/T2 (buat) main Mobile Legends di China, sekarang pemain Mobile Legends China kaya pemain T3/T4,” ungkap Zeys.
Pendapat Zeys soal tim China yang harus impor pemain tier1/2 dari negara lain memang sangat perlu untuk adanya transfer ilmu terutama soal makro dan mikro.
Karena sebelumnya juga ada pendapat bahwa pro player di China soal penguasaan hero masih belum terlalu baik karena memang di sana belum rilis penuh.
Tetapi pendapat Zeys tersebut masih akan bisa berubah mengingat tim-tim China akan memulai debut turnamen internasional pertamanya di MPLI 2023 nanti.
Di mana Nova Esports akan jadi tim undangan dari regional China untuk ikuti gelaran MPLI 2023 yang berlangsung di Jakarta pada bulan November nanti.