Zaya yang merupakan pelatih dari tim RRQ menjelaskan alasan mengapa timnya tersebut menggunakan roster baru pada saat bermain di ajang MPL Invitational (MPLI) 2023 lewat video yang diunggah di akun YouTube Team RRQ pada hari Rabu (22/11/2023).
Seperti yang sudah kita tahu, Team RRQ kembali gagal menampilkan performa terbaiknya pada gelaran MPL Invitational tahun ini. Mereka gagal untuk bisa melaju ke fase berikutnya usai hanya memperoleh 1 kali kemenangan dan 2 kekalahan.
Terlebih, sang raja memang menyuguhkan roster yang cukup berbeda dibandingkan ajang MPL ID S12 kemarin. Tercatat, hampir dari 50% mereka melakukan perombakan roster untuk bermain di turnamen berskala internasional ini.
Menanggapi hal tersebut, sang pelatih dari tim kerajaan itu turut memberikan jawaban mengapa timnya itu lebih memilih untuk mencoba roster baru ketimbang memainkan para player yang sudah bermain di MPL musim kemarin, kira-kira kenapa ya?
Melalui video yang diunggah via YouTube Team RRQ pada hari Rabu (22/11), sang pelatih turut memberikan penjelasan mengapa jajaran tim pelatih lebih memilih untuk memainkan roster baru di ajang MPL Invitational 2023 kemarin.
Hal ini dikarenakan mereka ingin mencari komposisi line-up yang baru guna mempersiapkan musim berikutnya. Oleh karena itu, sang raja terlihat menggunakan 3 pemain MPL dan MDL pada gelaran MLBB berskala internasional satu ini.
Selain itu, coach Zaya juga mengungkap bahwa jajaran tim pelatih ingin melihat pemain manakah yang lebih pantas untuk memimpin jalannya sebuah pertandingan, entah itu di in game maupun out game, serta beberapa mekanik dan segala hal lainnya.
“Di MPL invitational ini kami ingin mencari komposisi line-up baru, jadi kami memilih 3 pemain MDL dan 3 pemain MPL. Kami ingin melihat mana yang lebih bagus untuk kepemimpinan, in game, out game, mekanik, dan hal lainnya,” kata sang pelatih.
Namun sayang, waktu yang mereka miliki ternyata cukup singkat dan tidak sesuai harapan untuk membuat tim baru. RRQ memang gagal untuk bisa menampilkan performa terbaik mereka di ajang MPL Invitational 2023 kemarin.
Sang pelatih menuturkan kalau seluruh pemain dari tim RRQ belum memiliki chemistry ataupun koneksi satu sama lain ketika bertanding. Beberapa dari mereka bahkan tidak percaya satu sama lain dan tidak tahu harus melakukan apa saat berada di in game.
“Tapi kita hanya punya 2 minggu. kami tidak punya cukup waktu untuk membuat tim baru. Tidak ada chemistry dalam tim, beberapa tidak percaya satu sama lain seperti tidak tahu harus lakukan apa saat di in game.
Jadi ini semua tentang chemistry tim,” ungkap coach Zaya.