Bergabungnya Tristan “Yawi” Cabrera ke AURA Fire pada MPL ID S13 ini memang menjadi momen paling menarik dalam bursa transfer yang cukup panas ini.
Karena jarang pemain dengan predikat juara dunia mau bergabung dengan tim yang musim sebelumnya gagal lolos ke babak playoff dan ini tentunya menjadi bahan pertanyaan.
Baru-baru ini Yawi mengakui bahwa sebenarnya hanya AURA Fire saja tim MPL ID yang menawarinya untuk bergabung atau lebih tepatnya Yawi sendiri yang tertarik gabung dengan AURA Fire.
Dalam pengakuannya, Yawi menyebutkan ia meminta langsung kepada petinggi ECHO untuk bisa trial scrim bersama dengan AURA Fire karena ia memang ingin bergabung dengan tim tersebut.
Yawi juga menambahkan bahwa sebenarnya tak ada tim MPL ID lainnya yang memberikan tawaran kepadanya pada musim ini selain AURA Fire.
“Saya pikir tak ada (yang tertarik kepada saya) dari tim MPL ID lain, Setelah saya chat Bos Dansan, saya langsung fokus scrim dengan AURA sehingga saya memberikan yang terbaik karena memang sebegitu ingin menjadi bagian AURA,” tutur Yawi melansir ONE Esports.
Sebelumnya memang ramai rumor sebutkan Yawi akan gabung EVOS, tetapi memang itu hanya sebatas rumor dan telah Yawi bantah bahwasanya tim tersebut tak berikan tawaran apapun.
Justru Yawi sempat mendapatkan tawaran dari tim MPL MY yaitu Yoodo Red Giants pada musim ini, tetapi sayangnya negosiasi urung terjadi sehingga kesepakatan berakhir begitu saja.
Kabarnya hal tersebut karena nilai buyout Yawi dari ECHO sangat besar, sehingga Yoodo Red Giants mengalihkan perhatiannya kepada pemain lain karena tak bisa menyanggupinya.
Sedangkan Yawi gabung AURA Fire ini memang tim esports asal Indonesia ini masih satu manajemen esports dengan ECHO, sehingga kabarnya hanya negosiasi ulang gaji saja.