Warlord kini telah dipastikan akan menjadi bagian dari roster EVOS Glory MPL ID S13. Sang midlaner menjadi satu dari enam pemain yang diumumkan menjadi bagian dari tim.
Bagi penggemar MLBB, Warlord bukanlah nama baru di scene kompetitif. Dirinya sudah pernah mencicipi persaingan di MPL ID pada Season 5 bersama Bigetron Alpha.
Namun setelah diturunkan ke Bigetron Beta untuk MDL ID S2, dirinya mencoba peruntungan bersama RRQ untuk musim berikutnya. Namun selama bersama Sang Raja, dirinya hanya bermain untuk tim Sena dan tidak bisa menembus tim utama.
Pada awal 2023, Warlord memutuskan untuk menerima tawaran dari Malaysia untuk bermain di MPL MY S11 bersama HomeBois. Performanya pun cukup mengesankan, hingga berhasil mengantarkan timnya meraih gelar pertama di ajang tersebut pada Season 12.
Kini, EVOS Glory akan menjadi pelabuhan berikutnya. Pemain bernama lengkap Rizky Agustian itu pun mengungkapkan apa yang menjadi alasannya untuk bergabung dengan Harimau Putih, meski pernah menjadi bagian dari RRQ.
“Kenapa memilih EVOS? Mungkin karena ingin mencoba tantangan baru dan juga karena EVOS adalah salah satu tim Mobile Legends yang saya ingin bermain di sana (ingin saya bela),” ucap Warlord dikutip dari ONE Esports.
Keberhasilannya terpilih menjadi bagian dari roster EVOS Glory MPL ID S13 ini juga tentu saja terjadi bukan tanpa alasan yan gkuat. Performanya di trial atau lainnya tentu dipandang tinggi oleh Coach Theo, hingga setuju memasukkan namanya ke dalam roster.
Bergabungnya Warlord ke EVOS Glory ini juga bukan tanpa kendala, di mana ada banyak netizen yang mengaku kurang suka melihat dirinya ada di dalam tim. Bahkan tak sedikit di antara mereka yang memberikan hujatan kepada pemain berusia 21 tahun ini.
Menghadapi hal tersebut, sang pemain mengaku tidak mau ambil pusing karena hanya akan merugikan dirinya dan tim. Dirinya pun memilih untuk tidak memerhatikan hal tersebut.
Bahkan, Warlord mengaku akan menjadikan hal tersebut sebagai motivasi tambahan agar performanya bersama EVOS Glory menjadi lebih baik. Jika berhasil melakukan hal tersebut, secara tidak langsung hujatan yang diberikan akan menghilang dan berubah menjadi pujian.
“Kalau awal masuk, pasti akan ada banyak hal negatif. Jadi hal-hal negatif seperti itu tidak perlu terlalu didengar. Kita kasih tahu seperti apa performa di MPL agar hujatan berubah menjadi pujian,” kata Warlord dikutip dari ONE Esports.
“Saya pribadi tidak ada masalah (dengan hujatan) karena di esports, hal seperti itu wajar. Sudah biasa,” tuturnya.