Vaanstrong Ungkap Perbedaan Gaya Kepelatihan EVOS Legends Dulu dan Kini

Share This Post

Roamer EVOS Legends, Vaanstrong, menjelaskan perbedaan staff kepelatihan EVOS Legends saat ini dengan zaman Zeys saat melatih.

Dalam wawancara dengan media, Vaanstrong menyebutkan pandangannya terhadap Zeys yang menurutnya adalah sosok pelatih yang perfeksionis.

Sehingga pemain harus kuat mental ketika Zeys masih menjadi pelatih dan hasilnya memang EVOS Legends menjelma menjadi tim yang cukup kuat waktu itu.

Tetapi kini bagi Vaanstrong, pemain dan pelatih sama-sama lebih open minded sehingga keduanya bisa seiring sejalan untuk berkembang.

Tak heran jika kini EVOS Legends banyak mempromosikan pemain-pemain muda bertalenta yang cukup menarik perhatian dan berhasil raih hasil maksimal juga.

“Dulu waktu zamannya Zeys, dia orangnya perfeksionis ya, otomatis kita harus kuat mental. Cuma untuk sekarangan kita lebih open minded. Jadi pemain dengan coaching staff saling tukar pikiran, kita improve bareng,” tutur Vaanstrong melansir dari Halaman1.

Pada musim ini EVOS Legends juga menggunakan hierarki kepelatihan berbeda dengan Agee sebagai pelatih kepala, Taxstump sebagai asisten pelatih, serta Caleb sebagai drafter.

Vaanstrong sendiri pada masa Zeys kurang mendapatkan menit bermain karena kalah bersaing dengan pemain senior lainnya.

Tetapi dalam musim lalu Vaanstrong yang berubah role menjadi roamer menjelma menjadi sosok kunci keberhasilan dari EVOS Icon menjadi juara MDL ID Season 7.

Selain itu Vaanstrong juga berhasil mengantarkan EVOS Icon menjadi juara dalam gelara World Cyber Games 2023 lalu.

Dan kini namanya promosi sebagai roamer utama EVOS Legends pada MPL ID Season 12 dan telah menjalani beberapa laga yang berakhir dengan kemenangan.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eksklusif: Indominator Ungkap Kesempatan Main Lagi Bareng Arsenal dan Prospek Musim Depan

Berganti karir adalah pilihan yang umum di kalangan atlit...

Eksklusif: Indominator Beberkan Pengalaman Main di Indonesia Football Eleague 2022!

Popularitas eFootball sebagai permainan sepak bola virtual di kawasan...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.
- Advertisement -