Usai Kalahkan RRQ, Pelatih EVOS Legends Memuji Mental Anak Asuhnya

Share This Post

Pelatih EVOS Legends, Steven Age, seakan tak percaya jika anak asuhnya berhasil mengalahkan RRQ pada laga yang berlangsung Jumat (7/4/2023).

Pada laga playoff Lower Bracket tersebut EVOS Legends berhasil menang dramatis dengan kedudukan 3-2 untuk melaju ke Final Lower Bracket.

Kemenangan tersebut membuat Pelatih EVOS Legends, Age, memuji mental anak asuhnya karena berhasil membalikkan semua prediksi dari berbagai pihak, sebab RRQ sebenarnya menjadi favorit pada laga ini.

“Gue speechless sih, kemarin kalah kebantai sama ONIC 3-0. Tapi mereka hari ini bermain dari early game sampai late game mereka gak nyerah sih,” tutur Age.

“Early-nya bagus walaupun ada gak disiplinnya sedikit, cuma mental mereka gila. Ya pokoknya bagus lah anak-anak gue yang sekarang,” imbuh Age.

Memang jalannya pertandingan berlangsung sangat sengit karena kedua belah tim sama-sama tampil memukau dan menunjukkan performa terbaiknya.

EVOS Legends sempat unggul terlebih dahulu 2-1, tetapi RRQ menyamakan kedudukan menjadi 2-2 untuk memaksa laga menuju ke game kelima.

Hingga akhirnya pada laga penentuan, EVOS Legends mampu melakukan defense yang rapi untuk bisa membalikkan keadaan dan mengunci slot menuju Final Lower Bracket.

Pada game kelima sebenarnya Age sudah tak berharap banyak, sejak awal RRQ sudah mendominasi jalannya laga, tetapi berkat mental yang bagus EVOS bisa menang.

Tak ayal jika selepas laga Pelatih EVOS Legends, Age, memuji mental anak asuhnya kala berhadapan dengan RRQ pada Jumat (7/4/2023) sore ini.

EVOS Siap Lawan Siapa Saja

EVOS Legends tinggal menunggu lawannya antara Alter Ego atau ONIC Esports yang baru berlaga pada Jumat malam.

Age juga berujar siap melawan siapa saja pada laga Final Lower Bracket yang bergulir Sabtu (8/4/2023) dan menargetkan Grand Final.

“Kalau saya mau lawan AE atau ONIC gak bisa jawab, karena gak mau ngedoain orang lain kalah. Jadi siapa yang turun (Lower Bracket) kita siap lawan,” ungkap Agee.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -