Roamer andalan ECHO, Tristan “Yawi” Cabrera, mengungkapkan timnya akan segera berbenah dan mulai fokus ke turnamen ke depannya setelah kegagalan pada MSC 2023.
ECHO memang mengakhiri MSC 2023 sebagai peringkat ketiga turnamen setelah mereka tumbang 3-0 atas ONIC Esports pada babak semifinal yang lalu.
Kegagalan tersebut memang membuat Yawi cukup bersedih karena gagal melengkapi lemari trofi mereka yang sebelumnya sudah mendapatkan gelar M4 World Championship dan MPL PH Season 11.
Tetapi Yawi juga berujar ia dan rekan setimnya kini akan fokus kepada turnamen ke depannya nanti yaitu MPL PH Season 12 dan sebisa mungkin amankan slot ke M5 untuk bisa mempertahankan gelarnya.
Apalagi pada M5 World Championship nanti akan berlangsung di Filipina yang mana tentunya dukungan dari publik sendiri akan sangat berarti.
“Sedih memang kami harus gagal melengkapi trofi turnamen Mobile Legends resmi, namun saya yakin Tuhan memiliki rencana yang lebih baik. untuk saat ini kami akan fokus MPL dan mempertahankan gelar M Series,” ujar Yawi.
Pada MSC 2023 lalu Yawi dan ECHO memang tampil cukup baik sebelum akhirnya mereka harus menyerah atas ONIC Esports pada babak semifinal babak playoff.
ONIC Esports sendiri keluar sebagai juaranya setelah mengalahkan Blacklist International pada babak Grand Final MSC 2023 dengan skor 4-2.
Sedangkan ECHO harus berpuas diri menempati peringkat ketiga pada MSC 2023 kali ini setelah mereka menang atas tim tuan rumah Burn x Flash pada laga perebutan tempat ketiga.
Laga perebutan tempat ketiga tersebut berlangsung secara sengit karena ternyata Burn x Flash mampu membuat ECHO kerepotan dan harus mengakhiri laga dengan skor ketat 3-2.