Tuturu Memberikan Pesan Mendalam kepada Lemon Usai Tumbang dari EVOS Legends

Share This Post

Tuturu memberikan pesan mendalam kepada sahabat baiknya, Lemon, usai kekalahan RRQ atas EVOS Legends pada babak playoff MPL ID Season 11.

Selepas pertandingan, Lemon memang terlihat langsung turun panggung dan meninggalkan rekan-rekannya yang masih melakukan penghormatan kepada para fans.

Pada akun Instagram-nya, Lemon membeberkan alasannya turun terlebih dahulu karena tak bisa menahan rasa anxiety yang menyerangnya.

“(Mohon) maaf saya tidak bisa ikut ke stage tadi. Saya tidak mampu menahan (rasa) anxiety,” ujar Lemon dalam unggahan Instagramnya.

Menanggapi hal tersebut, sahabat baik Lemon yang juga mantan pemain RRQ yaitu Tuturu memberikan pesan mendalam kepada sahabat baiknya tersebut.

Hal tersebut terungkap dari unggahan Instagram Story Tuturu yang menyebutkan Lemon sudah berusaha keras dan ia juga memberikan apresiasi kepada Lemon.

“Untuk RRQ sudah NT banget. Walaupun hasilnya tak memuaskan ya. Tapi saya mau shoutout saja untuk Lemon,” ujar Tuturu.

“Mon kamu sudah mantap banget mon. Semua yang nonton pasti tahu berapa keras perjuanganmu,” sambung Tuturu.

“Walaupun banyak juga yang menilai jelek, tapi itu bukan salahmu Mon. Thank you Lemon sudah berjuang untuk RRQ,” pungkas Tuturu.

Lemon Tampil Solid

Permainan Lemon sendiri sepanjang laga memang tak mengecewakan, apalagi pada game keempat dan kelima Lemon sangat try hard untuk bisa menang.

Sebagai catatan pula Lemon beberapa berhasil menutup pergerakan dari gold laner EVOS Legends, Branz, yang beberapa kali ingin melakukan split push.

Tetapi sayangnya hasil berbicara lain karena pada game penentuan, EVOS Legends berhasil keluar dari tekanan dan melakukan comeback manis.

EVOS Legends berhasil menumbangkan RRQ dengan kedudukan 3-2 dan melaju ke Final Lower Bracket yang bergulir pada Sabtu (8/4/2023).

Tak heran jika Tuturu memberikan pesan mendalam kepada Lemon yang memang sudah berusaha penuh sepanjang laga, namun harus berakhir kecewa.

Tuturu dan Lemon sendiri merupakan sahabat baik dan keduanya adalah bagian dari masa kejayaan RRQ, dimana keduanya membawa RRQ dua kali mendapatkan gelar juara MPL.

+ posts

More Like This

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.

M3 Berakhir dengan Pertarungan Antar tim PH. Tidak ada akun Instagram yang hilang.

Akhirnya, esports kembali mengambil perhatian di M3 World Championships dimana pertandingan yang luar biasa antara 2 tim Filipina mengakhiri pertandingan intens selama dua minggu, bahkan ada aksi yang istimewa di antaranya.

M3 tidak terasa sempurna tanpa kehadiran tim Myanmar

M3 sedang berlangsung dan kita semua sudah merayakan pertarungan antara tim terbaik dari region masing-masing. Tapi selagi kita semua menikmati aksi dari Singapura, turnamen ini seperti ada yang kurang tanpa kehadiran tim dari Myanmar. Terlebih lagi, juara kedua di dunia adalah Bhurmese Ghouls.

Global Esports Games 2021 memiliki Upacara Pembukaan yang tidak boleh dilewati

Dengan selesainya Wild Rift Horizon Cup dan Mobile Legends M3 World Championship, Singapura sekali lagi menjadi tuan rumah untuk turnamen esports berskala dunia, kali ini di Resorts World Convention Centre di Sentosa.

MLBB M3 Singapura mulai hari ini jam 2 sore GMT+8

MLBB M3 Yang sudah lama ditunggu akhirnya dimulai hari ini dengan babak grup terlebjh dahulu. Bersiaplah untuk bulan penuh aksi dengan 16 tim bertarung dalam mode single round robin best-of-one dengan grup 4 tim. Cek jadwal sepenuhnya di sini.
- Advertisement -