Midlaner menjadi role Mobile Legends yang kini paling esensial dalam sebuah tim karena fungsinya yang sangat penting.
Role midlaner kini semakin berkembang tak hanya memberikan support saja, tetapi bisa menjadi damage dealer utama dalam tim.
Apalagi kini hero-hero mage midlaner sudah bisa memberikan jaminan damage hingga late game untuk bisa menunjang gameplay sebuah tim.
Kini hero midlaner juga tak terbatas hero mage saja, tetapi seorang midlaner juga wajib untuk memiliki hero pool yang luas.
Karena kini beberapa hero fighter, assassin, hingga tank juga cocok menempati role sebagai midlaner jika memilik kemampuan yang tepat.
Tips untuk menjadi midlaner handal adalah dengan menjaga posisi dan bisa melakukan kontrol game baik dalam bentuk zoning ataupun manajemen wave minion.
Zoning ini juga menjadi senjata wajib bagi seorang midlaner dengan hero-hero highground AoE yang besar seperti Pharsa atau Yve.
Dan zoning ini biasanya akan dilakukan ketika akan melakukan perebutan lord/turtle dan melakukan pick off kepada lawan.
Zoning ini berfungsi juga untuk menutup jalur masuk atau jalur keluar dari hero lawan saat akan melakukan kontes lord/turtle dalam Mobile Legends.
Kini midlaner Mobile Legends juga tak bisa berharap banyak dari roamer, sehingga harus bisa mandiri dan pintar jaga posisi agar tidak kalah lane.
Positioning saat menggunakan ultimate, terutama Pharsa, Yve, atau Xavier juga menjadi sangat penting karena semakin susah terjangkau musuh akan semakin maksimal fungsinya.
Secepat mungkin seorang midlaner juga harus pintar-pintar dalam membuat keputusan terkait rotasi ke lane mana untuk bisa melakukan ganking kepada musuh.
Seorang midlaner juga wajib memiliki kemampuan map awareness yang tinggi karena sebagai salah satu damage dealer, ia akan menjadi sasaran empuk dari hero lawan.
Sehingga sebelum melakukan rotasi selalu mendapatkan pendampingan dari rekan setim, cek semak terlebih dahulu, ataupun memutar menjauhi semak yang mencurigakan.