Pemain Alter Ego, Rasy, menjadi pemain yang paling mencolok sepanjang gelaran babak playoff MPL Indonesia Season 11.
Rasy berhasil mengantarkan Alter Ego melaju ke tiga besar dengan berhadapan ONIC Esports pada babak Final Upper Bracket.
Nama Rasy sendiri memang sedang mencolok berkat permainannya yang menawan serta kemampuannya dalam penguasaan hero roamer yang cukup baik.
Pada awal musim Rasy memang sempat kurang mendapatkan kepercayaan publik, pasalnya pada leg pertama Alter Ego gagal perform dan harus merasakan zona merah.
Sebelum akhirnya pada leg kedua Rasy dkk berhasil memperbaiki keadaan dan secara dramatis lolos ke babak playoff dan kini bisa menembus hingga Final Upper Bracket.
Rasy yang tampil mencolok bersama Alter Ego ini mendapatkan banyak pujian dari berbagai pihak, mulai dari streamer hingga para caster.
Bahkan beberapa memberi gelar Rasy sebagai “OhMyV33nus-nya Indonesia”, berkat kemampuannya yang menawan dalam menggunakan hero support heal seperti Estes.
Kelebihan Sang Roamer
Kelebihan Rasy lainnya hingga membuat Alter Ego bisa melaju jauh pada babak playoff MPL Indonesia Season 11 ini adalah hero pool yang luas.
Hero pool Rasy juga luas yaitu 15 unique hero dengan rincian penggunaan hero yang merata antara roamer tank, roamer healer, dan roamer inisiator.
Maka sudah seharusnya jika calon lawan Alter Ego nantinya harus mewaspadai pergerakan dari Rasy terutama ketika menggunakan hero andalannya, Diggie.
Dalam beberapa pertandingan terakhir Rasy juga mulai menjawab keraguan publik dengan mulai sering gunakan hero inisiator seperti Atlas.
Apalagi Rasy juga terkenal sebagai pengguna hero Natalia yang handal dan sering pula menggunakan hero culik seperti Kaja dan Kadita.
Tak ayal berkat kemampuannya yang serba bisa tersebut Rasy mampu menghasilkan combo yang luar biasa dengan sang Gold laner, Nino.
Rasy juga mencatatkan diri sebagai pemain kedua yang mencatatkan kill participation tertinggi yaitu 78 persen pada MPL ID Season 11.
Kini kemampuan Rasy yang mencolok akan mendapatkan ujian kembali kala ia harus berhadapan dengan ONIC Esports pada Final Upper Bracket.
