Midlaner Rebellion Zion, SwayLow, menumpahkan rasa kesalnya terkait para penggemar yang melakukan flaming kepada para pemain dari tim rival.
Selepas laga melawan Alter Ego yang mereka menangkan dengan skor 2-1, SwayLow menyebutkan dalam wawancara selepas laga bahwa ada beberapa oknum fans yang toxic.
Bentuk toxic yang SwayLow maksud tersebut adalah flaming, yaitu mengirim pesan ofensif yang berujung penghinaan.
“Sebenarnya gak seru, gak serunya (fans AE) pada gak respect gitu lho. Aku suka mereka saling dukung, tapi kalau sudah masalah flaming, paling gak bisa. Kalau sudah masalah itu jatuhnya toxic.” kata SwayLow kepada pembawa accara.
SwayLow menyebutkan flaming ini terjadi pada game kedua saat melawan Alter Ego, di mana terdapat oknum fans AE yang melakukan flaming kepada pemain Rebellion Zion.
Hal tersebut membuat SwayLow sedikit jengah dan menggangap hal tersebut membuat vibes MPL Indonesia menjadi negatif di stage pertandingan.
“Maksudnya kelar game kedua tuh, ‘menggonggong‘ semua tuh sumpah. Berasa gue tuh, kaya ada yang bilang ****, makanya gue hiih (gregetan),” kata SwayLow dalam video unggahan Rebellion Esports.
Dalam akun Instagram pribadinya, SwayLow juga menyebutkan ia sangat respect kepada para pemain Alter Ego, tetapi khusus oknum fans yang flaming ia tak mau ada toleransi.
“Respek penuh buat tim AE. tapi kalau (fans) sudah sampe toxic dan gak respek si paling gak bisa di toleransi. Bikin vibes MPL tetap positif guys. GGWP,” tulis Swaylow.
Permasalahan Alter Ego dan flaming ini sebenarnya bukan kali pertama, karena beberapa musim lalu mereka juga pernah tersandung kasus serupa.
Di mana pada saat itu manajer Alter Ego X yaitu Nocturn melakukan flaming kepada Rekt kelewat batas, alhasil posisinya dicopot dari manajer tim.