SaintDeLucaz secara resmi tidak akan menjadi pelatih dari tim RSG Slate Singapura usai pengumuman beberapa hari lalu.
Rapor SaintDeLucaz bersama dengan RSG Slate Singapura memang sangat mentereng dengan tiga gelar selama tiga musim.
Namun sosok bernama Doly van Pelo itu mengaku masih belum puas dengan pencapaiannya di RSG Slate Singapura.
Dalam wawancara dengan RevivalTV, SaintDeLucaz belum puas dengan pencapaiannya di RSG Slate Singapura meski sukses menjadi juara tiga musim.
SaintDeLucaz mengaku sebenarnya ingin membawa timnya juara internasional.
Sayangnya target sang pelatih tersebut masih belum bisa meraihnya sepanjang tiga musim.
“Untuk saat ini saya belum puas karena belum membuktikan di kancah internasional,” ucap SaintDeLucaz.
Terkait karier ke depannya, SaintDeLucaz, belum memikirkan lagi untuk melatih.
SaintDeLucaz masih belum berpikir untuk melatih apa lagi di MPL Indonesia karena masih ingin fokus dengan keluarga.
“Masih belum dulu karena banyak keperluan yang masih harus diurus.”
“Masih belum kepikiran (ke MPL Indonesia), karena saya baru saja keluar dan mau menenangkan pikiran dulu ya,” ujar SaintDeLucaz.