EVOS rombak besar untuk divisi Mobile Legends-nya. Macan Putih benar-benar mengubah komposisi setelah kegagalan yang terjadi dan musim-musim nil gelar sepanjang 2023 di MPL ID.
Mungkin EVOS Legends sempat menjadi juara dunia di IESF 2022 dan WCG 2023, tapi mereka tak bisa berbicara banyak di turnamen resmi Moonton. Prestasi terbaik datang di MPL ID S11 ketika tim menjadi runner-up.
Tak ayal EVOS rombak besar benar-benar terjadi. Mereka baru saja melakukan farewell terhadap beberapa pemain di divisi ini, mulai dari Hijumee, Sutsujin, Cr1te, Caid, dan Gamora tidak lagi bersama tim.
Itu belum termasuk tujuh pemain roster EVOS Holy yang juga berpisah. Tak ayal, ekspektasi akan roster yang benar-benar fresh datang.
Walau pada akhirnya pemain andalan macam Veldora, Tazz, Branz, Fluffy dan Vaanstrong masih ada, hampir pasti akan ada pelatih serta pemain baru di dalam tim.
CEO RRQ, Andrian Pauline alias Pak AP, turut memberikan pendapat soal yang terjadi pada EVOS. Sebagai pemimpin tim yang juga merombak banyak pemainnya, dia mengerti benar bahwa EVOS sudah benar-benar kesal dengan kondisi mereka di 2023.
“Sebenarnya kalian tak bisa lihat EVOS farewell berjamaah doang. Itu berarti mereka sedang bersih-bersih, tinggal kita tunggu siapa yang akan di-welcome, ada yang pergi pasti ada yang datang kita tinggal tunggu,” katanya saat live.
“Berarti season ini EVOS sangat-sangat serius. Mereka sudah muak tak lolos playoff, mereka bisa ngamuk di season 13 hati-hati saja.”
“Lineup-nya EVOS bukan kaleng-kaleng, jago-jago semua itu. Ada Tazz, Branz, Veldora. Ngeri itu, benar-benar rombak mereka. Mereka harusnya sudah tahu beresinnya bagian mana,” pungkas dia.