Rekt nampaknya sangat mewaspadai hadirnya tim-tim esports Mobile Legends asal Cina usai pengumuman hadirnya Mobile Legends di negara Tirai Bambu tersebut.
Seperti yang telah banyak orang tahu, Mobile Legends baru saja mengumumkan beberapa waktu lalu bahwa mereka akan hadir dalam server Cina.
Dalam laman resmi dari NPPA, untuk game yang dapatkan persetujuan per April 2023, Mobile Legend ada dalam nomor ke-57.
Pada keterangan resmi laman NPPA, Mobile Legends akan gunakan nama Juéshèng diānfēng atau Win the Peak.
Menurut Rekt hadirnya Mobile Legends di negara Cina ini tentunya akan membuat peta persaingan global akan berubah secara total.
Pasalnya Cina memang terkenal dengan basis pemain-pemain esports MOBA yang sangat kuat seperti Dota 2, LoL, hingga Honor of Kings.
Bahkan Rekt dalam sesi live streaming pribadinya tak segan memberikan sebutan pemain Cina sebagai “robot MOBA” karena kehebatannya.
“Dari game manapun ya guys ya, Cina ini memang ngeri ya. Kaya Dota, Cina ini juga kaya ‘robot-robot’ MOBA gitu sih,” tutur Rekt.
Rekt juga mulai membayangkan skena Mobile Legends ke depannya karena selain Cina, regional lainnya juga mulai menunjukkan peningkatan tajam.
Sebut saja regional Amerika Utara yang mulai menjadi hitungan tim kuda hitam selama gelaran M Series edisi-edisi sebelumnya.
“Gimana ya, kaya bakal jadi lebih seru sih guys dengan masuknya Cina ini. Amerika saja kaya Mobazane itu sudah kuat juga lho, gimana yang ini,” sambungnya.
Cina sendiri memang menjadi regional yang terkenal penghasil pemain dan tim esports yang sangat kuat dari segala divisi.
Sebut saja Dota 2 yang selalu tampil dominan dalam berbagai turnamen level internasional, seperti PSG.LGD hingga Team Aster.
Kemudian tim PUBG Mobile asal Cina juga selalu menjadi langganan papan atas untuk turnamen level dunia seperti PMGC atau PMWI.
