Rebellion Zion kembali tersandung masalah yang cukup pelik selepas MPL Indonesia Season 11 ini.
Hal tersebut terungkap dari salah satu pemainnya yaitu Haizz yang menyebutkan Rebellion Zion masih belum mencairkan uang bonus para pemain.
“(Bonus) MPL kita belum cair dari season 10, tapi jangan salahin manajemen RBL woy,” ujar Haizz pada sesi live streaming pribadinya.
Tentunya pernyataan dari Haizz tersebut mendapatkan atensi dari berbagai pihak, terutama dari penggemar MPL Indonesia yang juga ikut mempertanyakan.
Karena sebelumnya Rebellion Zion membeli slot dari Genflix Aerowolf yang mengalami permasalahan finansial, justru kini mereka sendiri kini yang bermasalah.
Kedua belah pihak, baik pemain dan manajemen Rebellion Zion saat ini masih belum mengeluarkan statement resmi apapun terkait pernyataan Haizz itu.
Seperti yang banyak orang tahu, pihak MPL sejak memberlakukan franchised mempunyai aturan terkait salary cap hingga bonus match.
Jika dari pembicaraan Haizz tersebut banyak yang mengaitkan uang yang belum terbayarkan sejak MPL ID Season 10 adalah soal bonus match.
Naik Turun Rebellion Zion
Rebellion Zion sendiri memang dalam dua musim terakhir ini mengalami naik turun performa yang cukup mengagetkan.
Pasalnya pada MPL ID Season 10 lalu secara mengejutkan mereka lolos ke babak playoff untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Tetapi semusim kemudian, pada MPL ID Season 11 ini justru mereka gagal lolos playoff karena berbagai berbagai masalah yang melanda.
Karena pada MPL ID Season 11 ini Rebellion Zion harus kehilangan dua pemain kuncinya musim lalu yaitu Fearless dan Dyrennn.
Fearless tersandung pelecehan seksual sehingga sang jungler harus diputus kontraknya oleh Rebellion Zion, sedangkan nasib Dyrennn kini terkatung-katung belum ada kejelasan.
Pemain pengganti mereka juga masih belum sepadan dan belum bisa memberikan dampak yang besar kepada Rebellion Zion pada musim ini.