Pelatih Bigetron Alpha, Razeboy, mengaku tak bingung dengan surplus pemain pada posisi roamer timnya untuk gelaran MPL ID Season 12 mendatang.
Yang mana datangnya Vyn ke Bigetron Alpha memang membuat tim satu ini mempunyai dua roamer yang sama-sama hebatnya yaitu Vyn dan Kyy.
Pada kanal Youtube Bigetron TV, Razeboy berujar bahwasanya mereka sebenarnya tak terlalu kebingungan akan hal tersebut dan tak ingin ada pemain yang akhirnya berstatus camat (cadangan mati).
“Kalau kata pelatih kita, Aldoo, kita punya pemain bagus-bagus kenapa harus ada yang camat,” kata Razeboy selaku pelatih Bigetron Alpha.
“Selagi bisa dimainin semua kenapa harus dicamatin satu. Jadi itu bisa buat ganggu draft musuh juga,” tambahnya.
Baik Vyn dan Kyy sebenarnya mempunyai kemampuan yang tak jauh berbeda dan masing-masingnya miliki kelebihannya masing-masing.
Vyn memiliki kelebihan dalam pengalaman serta komunikasi, sedangkan Kyy mempunyai kelebihan dalam mekanik serta decision making yang tepat.
Apalagi seperti yang Razeboy sebutkan tadi, hadirnya dua roamer ini akan berdampak besar bagi tim terutama dalam hal membingungkan draft lawan.
Dan hal tersebut telah terbukti pada turnamen pramusim yang lalu ketika Bigetron Alpha menggunakan strategi dua support dengan menurunkan Kyy dan Vyn dalam waktu bersamaan.
Hasilnya pun sangat maksimal karena Bigetron Alpha terlihat sangat mendominasi sepanjang pramusim lalu dan kini mereka menjadi salah satu tim unggulan pada MPL ID Season 12.
Sepanjang pramusim lalu Bigetron Alpha juga berhasil tampil maksimal dengan raih gelar juara H3RO Esports 4.0 dan lolos Seleknas untuk jadi wakil Indonesia pada IESF WEC 2023.
Kemudian Bigetron Alpha juga lolos ke Challenge Final pada gelaran ESL Snapdragon Pro Series Season 3 – SEA.