Kabar mengejutkan datang dari scene Valorant terkait dengan tindakan rasisme yang dilakukan pemain Northeption, TenTen.
TenTen melakukan tindakan rasisme yang melibatkan pemain Valorant dari tim RRQ, Fl1pzjder.
Fl1pzjder terlihat sedang bermain bersama-sama dengan pemain lainnya saat mendapatkan perlakukan rasis tersebut.
Saat sedang bermain di dalam satu room, pemain Northeption TenTen melontarkan kata-kata yang bersifat rasis ke Fl1pzjder.
TenTen melontarkan kata “f**k Indian” kepada pemain RRQ tersebut, dan perkataan tersebut langsung disadari oleh para penonton saat itu juga.
Tindakan yang dilakukan oleh TenTen tersebut langsung ramai dibahas pada komunitas resmi VALORANT, bahkan sang pemain langsung mendapatkan hukuman.
Kejadian yang terjadi pada tanggal 4 Juli 2023 tersebut, langsung berakhir di tanggal 5 Juli 2023 karena pihak tim Northeption memutuskan kontrak Tenten secara langsung.
“Komentar yang telah TenTen lontarkan di dalam game benar-benar tidak bisa kami terima, dan kita telah sepakat untuk memutuskan kontraknya per tanggal 5 Juli 2023,” tulis pihak tim.
Permintaan Maaf TenTen
Usai kejadian tersebut, TenTen pun langsung melontarkan permintaan maafnya melalui akun Twitter. Ia mengaku menerima segala jenis hukuman yang diberikan kepadanya.
Terlihat bagaimana sang pemain benar-benar mengakui tindakannya tersebut benar-benar tidak layak dan terlihat tidak profesional.
Tim Northeption merupakan tim asal Jepang di mana kita ketahui merupakan negara dengan rasa hormat yang sangat tinggi dibandingkan dengan negara lainnya.