Tersingkirnya timnas Mobile Legends putra Indonesia dari SEA Games 2023 memang mengejutkan banyak pihak, pelatih Filipina pun angkat bicara.
Pelatih Filipina, Francis “Duckeyyy” Glindro, menyebutkan sebenarnya roster terbaik tak terlalu berpengaruh dalam sebuah skema seperti SEA Games.
“Dalam skema besar saya pikir roster juga tidak berguna sepenuhnya,” ujar Duckeyyy.
“Kami tahun Kiboy ada di sana dan juga Vyn, jadi saya tidak bisa mengomentari apa keputusan yang baik atau tidak, karena saya tak tahu bagaimana mereka berlatih,” imbuhnya.
“Saya juga gak tahu bagaimana permainan mereka, bagaimana hasil terlihay dalam hal scrim, dan bagaimana sinergi karakter serta gaya permainan.” pungkasnya.
Selanjutnya pelatih Filipina tersebut juga mempertanyakan keputusan pelatih Indonesia menggunakan hero roamer Minotaur saat melawan Myanmar.
Karena pada META saat ini Minotaur memang tak terlalu kuat dan Dreams sebagai roamer timnas juga jarang terlihat menggunakan Minotaur.
“Aku tak 100 persen setuju dengan draft mereka, terutama game 2 (lawan Myanmar), mereka menggunakan Minotaur. Entahlah, saya belum pernah melihat Dreams memainkan Minotaur,” ucap Duckeyyy.
Timnas Mobile Legends Indonesa sendiri untuk pertama kalinya gagal meraih medali SEA Games usai tersingkir pada babak grup.
Indonesia kalah dalam dua laga awal melawan Kamboja dan Myanmar, sehingga kesempatan mereka lolos playoff sudah terkubur.
Pada pertandingan terakhir, Indonesia untungnya berhasil mengalahkan Singapura dan mengakhiri SEA Games 2023 dengan menempati peringkat tiga babak grup.
Sehingga untuk grup B tim yang berhasil lolos ke babak playoff semifinal adalah Myanmar sebagai pemuncak klasemen dan juga sang tuan rumah yaitu Kamboja sebagai runner up.
Sedangkan untuk grup A tim yang lolos menuju ke semifinal adalah Malaysia dan Filipina yang berhasil menjadi dua tim teratas klasemen.