Beberapa waktu yang lalu Co-founder GPX yaitu Yurino “Donkey” Putra memberikan kritikan tajam terhadap mantan pemainnya yang kini membela Dewa United Esports.
Dalam kanal Youtube Jonathan Liandi, Donkey menyebutkan jungler Dewa United Esports yaitu Reyy tampil di bawah ekspekstasi.
Eks pemain GPX tersebut gagal memberikan penampilan terbaiknya sehingga pada awal musim Dewa United Esports tertatih-tatih.
Sehingga jelang leg kedua, Dewa United Esports kemudian menurunkan jungler lainnya yaitu Lanaya yang justru bisa berikan permainan positif.
Menanggapi kritikan dari Donkey terhadap anak asuhnya, pelatih Dewa United Esports akhirnya memberikan sedikit tanggapan terkait performa Reyy.
Jacklee selaku pelatih Dewa United Esports menyebutkan sebenarnya timnya mempunyai dua jungler yang kualitasnya sama, tetapi Lanaya mempunyai chemistry yang lebih bagus.
“(Reyy) itu menjadi sorotan pas lagi bad perform saja. Sebenarnya jungler Dewa itu keduanya bagus saja, sama-sama strong. Belakangan di scrim yang lebih nyatu sama tim itu Lanaya,” ujar Jacklee.
Tak heran memang Lanaya bisa lebih menyatu karena ia adalah bagian dari roster MDL Dewa United Esports yang masih dipertahankan untuk bermain di MPL ID Season 12.
Sehingga bersama rekan-rekannya seperti Dyxon, Shacco, hingga Keyz, jungler Lanaya bisa lebih baik dalam segi chemistry.
Dewa United Esports sendiri tampil mengejutkan di leg kedua MPL ID Season 12 ini dengan berhasil menempati peringkat kelima klasemen sementara.
Pasukan Dewa United Esports juga berkesempatan lolos ke babak playoff untuk pertama kalinya jika mereka bisa menang atas RRQ pada laga terakhir nanti.