Home MLBB Pelatih AP Bren Duckey Sebut Tim Indonesia Kurang Sabar dan Sering Ganti...

Pelatih AP Bren Duckey Sebut Tim Indonesia Kurang Sabar dan Sering Ganti Pemain

Coach Duckeyyy
Coach Duckeyyy

Kedua pelatih ternama saling memberikan pendapatnya terkait scene kompetitif, baik di Indonesia maupun di Filipina.

Menurut mereka, cara bermain kedua negara tersebut memiliki perbedaan yang dapat menghambat setiap tim untuk mencapai potensi terbaik mereka.

Melalui podcast yang dipandu oleh caster MPL, Caisam “Wolf” Napueto, coach Yeb dan Duckey menyampaikan pandangan mereka tentang permainan dari tim Indonesia.

Coach Ducky menyebutkan bahwa sebagian besar tim Indonesia tidak memberikan waktu yang cukup kepada para pemainnya, untuk membangun chemistry mereka.

“Menurut saya, hal yang menjadi masalah dari tim Indonesia adalah mereka mengganti pemainnya terlalu cepat.

“Jika mereka tidak mencapai tingkat kesuksesan tertentu, mereka langsung mengeluarkan tanpa berpikir untuk membangun chemistry selama ini,” ujar Ducky.

Ducky menjadikan timnya AP.Bren sebagai contoh, ia menceritakan bagaimana dirinya beinvestasi kepada tim tersebut untuk dapat membangun chemistry, meski harus menghadapi masa-masa yang sulit.

“Ada begitu banyak tim saat ini yang menginginkan kesuksesan secara instan,” jelasnya.

Sang pelatih pun menjelaskan bahwa meski ONIC Esports bisa lebih unggul dalam hal mekanik, akan tetapi tim AP.Bren memahami bagaimana caranya untuk memanfaatkan pemain mereka untuk dapat membalikan keadaan.

“Kami tidak perlu menjadi yang terbaik di setiap aspek permainan, kami hanya perlu mengetahui kondisi kemenangan kami dan bagaimana cara mengalahkan kalian,” tegas Ducky

Wolf juga memberikan tanggapannya terkait hal tersebut. Menurutnya, kondisi MLBB Indonesia yang masih kekurangan pelatih berpengalaman, membuat mereka kurang berkembang jika dibandingkan dengan daerah lain.

“Apa yang harus dipikirkan oleh organisasi-organisasi di Indonesia dan bahkan di daerah lain di sini. Terutama yang mendapatkan pemain dan pelatih dari Filipina, harus dipikirkan dalam jangka panjang.

Kamu tidak bisa selalu mendapatkan kesuksesan secara instan,” tutup Wolf.

+ posts