Pada sela-sela gelaran Grand Final M5 World Championship yang berlangsung Minggu (17/12/2023), Moonton juga mengumumkan tuan rumah turnamen M6 mendatang.
Dalam pengumumannya tersebut Moonton telah menunjuk Malaysia sebagai tuan rumah gelaran M6 World Championship mendatang.
Penunjukkan Malaysia sebagai tuan rumah M6 World Championship ini ternyata menuai pro kontra di antara penggemar Mobile Legends.
Hal ini karena banya yang menilai Moonton tak keluar dari zona nyamannya dengan selalu menggelar M-Series di kawasan Asia Tenggara dalam 6 edisi ini.
Tercatat sejak M1 hingga M6 nanti, hanya negara-negara kawasan Asia Tenggara saja yang jadi tuan rumah seperti Malaysia, Singapura, Indonesia, dan Filipina.
Untuk menjawab kontroversi tersebut, Moonton selaku pihak penyelenggara membeberkan beberapa hal yang jadi bahan pertimbangan pemilihan Malaysia sebagai tuan rumah M6.
Ternyata kriteria pemilihan tuan rumah M-Series sendiri cukup banyak seperti fasilitas, komunitas, hingga viewers sehingga kawasan Asia Tenggara masih yang terbaik untuk kriteria tersebut.
“Ya kita ada pertimbangan banyak negara, dari komunitasnya, dari viewers, dari fasilitas juga. Kita sebenernya ingin menemukan tempat yang bisa menghubungkan semuanya, Singapura itu sejauh ini yang paling bagus kan?,” ujar Maximilian Tan sebagai Regional Director of Creative Development Moonton Games.
“Tapi kita udah di sana 2 kali, jadi kalau kita pikir 3 kali itu enggak adil buat negara lain. Jadi kita pengen di semua negara, yang punya komunitas besar, jadi ya itu,” pungkas Maximilian.
Malaysia sendiri mempunyai sejarah panjang dalam menggelar gelaran M-Series, karena gelaran pertama M-Series atau M1 juga bermula di Malaysia.
Selain itu, Malaysia pada M5 kali ini sebenarnya juga menjadi tuan rumah, tetapi tuan rumah untuk fase Wild Card yang menentukan dua slot terakhir ke babak grup.